Berita Nasional
Sumbangan Rp2 Triliun dari Akidi Tio Belum Cair, Hotman Paris Colek Dirjen Pajak: di Mana Uangnya?
Horman Paris marmempertanyakan kepada Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak jika uang Rp 2 triliun itu akan masuk surat pemberitahuan tahunan atau tidak
Hanya saja, belum ada yang benar-benar memastikan uang sumbangan tersebut akan cair dalam waktu yang disebutkan Dahlan.
Semenjak Senin pagi, ihwal sumbangan itu menjadi pembicaraan hangat di media sosial.
Hingga frasa Akidi Tio trending di media sosial Twitter.
Baca juga: Anggaran Laptop Merah Putih Rp10 Juta, Fadli Zon: Jangan Keterlaluan Cari Untung di Masa Pandemi
Sebagian warganet mulai meragukan sumbangan dengan jumlah besar itu.
Anggota DPR RI dari Gerindra, Fadli Zon meminta publik sabar menunggu hingga Senin sore.
Fadli Zon berharap, agar uang yang dimaksudkan tersebut benar-benar ada dan bisa dicairkan.
"Hari masih pagi, mari kita tunggu sampai Senin sore nanti apakah akan masuk sumbangan Rp. 2 T. Kalau masuk berarti ini semacam mukjizat. Kalau ternyata bohong, bisa dikenakan pasal2 di UU No.1 tahun 1946," tulis Fadli Zon di Twitter pribadinya, Senin.
Sementara itu, Menteri Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD turut berkomentar mengenai banyaknya keraguan terhadap sumbangan itu.
Mahfud MD dalam twitter pribadinya menceritakan tentang beberapa kejadian masa lalu, dimana ada orang yang mengaku memiliki uang sekoper dollar namun ternyata hanya isapan jempol.
Mahfud juga menyinggung tentang masukan untuk menggali 'harta karun' demi melunasi utang negara.
Baca juga: Tutup Pintu Damai, Roy Suryo Siap Seret Eko Kuntadhi ke Meja Hijau, Minta Eko Jangan Banyak Cingcong
Meski demikian, Mahfud berharap kabar sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio kali ini benar adanya.
"Waktu saya menhan ada orang mengaku punya sekoper uang dollar Amerika yang nilai perlembarnya 1000 dollar. Ketika saya tanya ke BI diketawain krn USA hny mencetak lembaran uang paling tinggi 100 dollar. Ada juga yang minta dibantu menggali harta karun tapi tak jelas. Semoga yang Akidi Tio ini nyata," tulis Mahfud di Twitter, Senin (2/8/2021).
"Saya juga pernah menulis ada orang-orang yang minta difasilitasi untuk menggali harta karun dll yang akan disumbangkan ke negara. Tp tak bisa divalidasi," imbuhnya
Yanuar Riezqi Yovanda