Stafsus Mensesneg: PPKM Berjilid-jilid Salah Satu Strategi Keluar dari Pandemi Covid-19

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan, tak ada negara yang bebas dari pandemi Covid-19 sendirian.

Faldo mencontohkan Singapura yang mencoba membuka kembali negaranya bagi orang lain, tapi justru mendapati kasus Covid-19 di negaranya kembali naik.

"Apabila kita lihat, tidak ada satupun negara yang bebas dari pandemi ini sendirian."

Baca juga: Disuntik Vaksin Nusantara oleh Terawan, Moeldoko: Semoga Dukungan Ini Tidak Diasumsikan Macam-macam

"Kemarin contoh paling baru Singapura mencoba untuk membuka batas, tapi ternyata kasusnya naik lagi," ujar Faldo, dalam diskusi Polemik Trijaya bertajuk 'Ekonomi Politik Pandemi', Sabtu (30/7/2021).

Singapura kembali mengalami kenaikan kasus di negaranya, dinilai Faldo karena negara lain yang dekat dengan Singapura, belum bisa melawan Covid-19 secara tuntas.

Negara yang Faldo maksud adalah Indonesia ataupun Malaysia yang memang berdekatan dengan Singapura.

Baca juga: Pinangki Belum Dieksekusi ke Lapas Meski Putusan Sudah Inkrah, JPU Bantah Kasih Perlakuan Istimewa

"Kenapa? Karena mungkin Indonesia-nya belum beres, atau mungkin Malaysia belum beres," jelasnya.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menegaskan, tak ada negara manapun yang dapat mengatasi masalah pandemi Covid-19 ini sendirian.

"Secara ini game-nya no one country solve alone, jadi enggak bisa."

Baca juga: Harun Masiku Diyakini Ada di Indonesia, Penerbitan Red Notice Dinilai Sangat Terlambat

"Pak Jokowi bilang tidak ada policy yang based on negara gue."

"Jadinya untuk konteks Indonesia, PPKM yang berjilid-jilid ini strategi untuk keluar dari permasalahan ini," ucapnya.

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 549.343 orang per 30 Juli 2021, dan sebanyak 92.311 orang meninggal.

Baca juga: 45 Dokter Kandungan Meninggal Akibat Covid-19, POGI Dorong Pemerintah Izinkan Ibu Hamil Divaksin

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 30 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 811.329 (24.1%)