Pengakuan Dokter Bedah Plastik, Sebut Tren Wanita Simpanan Rela Dipacari Asal Dibiayai Oplasnya
"Jadi seorang wanita mungkin berkata, Oke, tubuh saya milik Anda selama enam bulan jika Anda membayar untuk operasi," kata Pedro.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dalam laporan BBC, wanita dewasa dan remaja yang berkaitan dengan narkotika telah meluncurkan pertarungan antar wanita melihat siapa yang lebih baik dan memiliki tubuh lebih indah dipandang.
Di kota Culiacan, Dr. Rafaela Martinez Terrazas memiliki segudang permintaan dari klien potensial yang meminta operasi plastik dan sebagian besar meminta hal yang sama: "estetika-narkotika".
Gambaran ideal mereka adalah wanita dengan siluet hiper-feminin dan berlebihan, yang disebut sebagai "la buchona" atau wanita simpanan para kartel di Meksiko yang rela menggadaikan tubuhnya.
Negara-negara Amerika Latin terutama Meksiko memang menjadi pusat kartel narkoba yang kuat dan tak terkalahkan.
Baca juga: Mengintip Perkiraan Gaji Wakil Komisaris BRI, Posisi yang Ditinggalkan Rektor UI Ari Kuncoro
Baca juga: Ketika Oknum Satpol PP, Dishub hingga BPBD Kompak Pungli ke Sopir Truk Modus Surat Vaksin Covid-19
• PILU, Suami Istri Ini Terpaksa Jual Panci hingga Rice Cooker untuk Beli Beras Akibat Terdampak PPKM
Legenda kartel narkoba Pablo Escobar juga melahirkan dinasti kartel narkoba di Kolombia.
Maka tidak heran jika Amerika Latin menjadi sarang para penjaja narkoba dan perdagangan gelap.
Namun kini masalah narkoba di Sinaloa menjadi jejak berdarah yang menghubungkannya dengan wanita muda.
Mengutip pledgetimes.com, mereka datang ke kantor dokter meminta hal yang sama, pinggang kecil, botoks serta payudara besar.
Uang dari hasil narkoba telah menghubungkan antara para cukong narkoba dengan wanita muda yang terobsesi dengan operasi plastik.
Akan lebih baik jika ia menyukai barang-barang mahal dan mewah serta memiliki kekasih pengedar narkoba.
Buchona sendiri berarti tubuh berbentuk jam pasir contohnya yang dimiliki artis Kim Kardashian.
Ada wanita dan remaja berkonsultasi dengan ibu mereka atau teman mereka, sedangkan lainnya dengan seorang pria, atau sendirian.
Namun seringnya mereka datang konsultasi dengan "pacar" dan dompet gendut mereka.
"Mereka sering datang dengan seorang pacar yang membayari operasi plastik tersebut.
"Dan ada beberapa pria yang memanggilku dan mengatakan: 'Hey dokter, aku akan mengirimmu seorang gadis untuk operasi plastik'.
"Pria meneleponku dan berkata: 'Salah satu gadisku akan datang untuk melihatnya.