Virus Corona Jabodetabek
Jumlah Pasien Menurun, Keterisian Tempat Tidur di RSDC Wisma Atlet Sudah di Bawah Standar WHO
Sumego juga menjelaskan data harian pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran per 27 Juli.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran sudah berada di bawah standar yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Jumlah pasien 3.486 orang, dan tingkat keterisian tempat tidur saat ini sekitar 46 persen."
"Jadi sudah di bawah standar yang ditetapkan WHO," kata Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego, Selasa (27/7/2021) siang.
Baca juga: Menkes: Prediksi Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir Tak Ada yang Benar, Tergantung Kita Patuhi Prokes
Sumego juga memaparkan tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Pasar Rumput dan RSDC Nagrak.
"Rusun Pasar rumput ada 192 pasien atau 11 persen, sementara di Rusun Nagrak ada 232 pasien atau 6 persen dari total tempat tidur yang tersedia," ungkapnya.
Menurut Sumego, Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput dikhususkan bagi pasien tanpa gejala.
Baca juga: Menkes: Orang Positif Covid-19 Jangan Diaibkan, Nanti Enggak Mau Lapor, Terlambat Masuk Rumah Sakit
Sumego juga menjelaskan data harian pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran per 27 Juli.
"Jadi untuk hari ini, pasien masuk ada 214."
"Sedangkan yang pulang dan dinyatakan sembuh ada 657 orang."
Baca juga: Jokowi: ASN Harus Punya Jiwa Melayani, Bukan Justru Minta Dilayani Seperti Pejabat Zaman Kolonial
"Jumlah pasien meninggal dunia ada 8 orang," beber Sumego.
Kemudian, pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mayoritas warga sekitar DKI Jakarta, dengan rata-rata pasien dari DKI hampir 75 persen.
Sedangkan dari daerah luar DKI sejumlah 17 persen.
Baca juga: Menkes Minta Orang Positif Covid-19 yang Saturasi Oksigen di Atas 94 Tak Usah Dibawa ke Rumah Sakit
"Kebanyakan dari Halim, Pademangan, Kelapa Gading, Palmerah, Cijantung, Kebon Kosong, dan Sunter," terang Sumego.
Perihal tenaga kesehatan, Sumego masih merasa perlu menambah jumlah SDM.
Menurutnya, walau kasus Covid-19 mulai menurun, RSDC Wisma Atlet harus tetap bersiap.
Baca juga: Sepakat Jokowi Tak Bisa Dijatuhkan karena Alasan Covid-19, Ketum PBNU: Kami Punya Pengalaman Pahit