Demo Tolak PPKM

Polres Metro Jakarta Timur Apel Pasukan Antisipasi Demo Ojol Tolak Perpanjang PPKM Darurat

Polres Metro Jakarta Timur menggelar apel pasukan di Polsek Pulogadung untuk pengamanan aksi unjuk rasa driver ojek online (Ojol), Sabtu (24/7/2021).

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
zoom-inlihat foto Polres Metro Jakarta Timur Apel Pasukan Antisipasi Demo Ojol Tolak Perpanjang PPKM Darurat
warta kota/miftahulmunir
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan menggelar apel pasukan untuk mengantisipasi demo driver ojol yang menolak perpanjangan PPKM Darurat, Sabtu (24/7/2021).

Pantauan wartakotalive.com sekitar Istana tepatnya di dekat perempatan Harmoni beberapa petugas Brimbob nampak berjaga-jaga di sekitar lokasi menyusul jika massa aksi demo akan melakukan longmarch.

Jalan mengarah Istana pun memang sejak PPKM darurat dilakukan penutupan, sehingga tidak ada kendaraan yang dapat melintas.

Sementara penutupan jalan sendiri dilakukan di sekitar perempatan Plaza Gajah Mada Arah Kota Tua.

Para petugas melakukan penutupan jalan bagi kendaraan yang akan mengarah ke Kota Tua, sehingga kendaraan yang akan ke Kota Tua di arahkan ke Jalan KH. Zainul Arifin mengarah KH Moh Mansyur.

Sedangkan untuk kendaraan yang dari Kota Tua ke Harmoni belum dilakukan penutupan jalan.

Baca juga: Kakorlantas Polri Bagikan Sembako untuk Pemulung Terdampak PPKM Level 4 di Cakung

Hingga menjelang siang ini, belum terpantau adanya massa aksi yang akan direncanakan menggelar aksi demo, meski memang banyak pengendara ojek online yang tengah beraktifitas, hanya saja mereka mengakui tidak terlihat dalam aksi demo.

"Kita mah kerja bang, kagak ikut demo-demoan. Mending cari makan aja lah buat bini di rumah," kata Aldi (33) salah satu seorang pengemudi ojol.

Dirinya mengaku memang sudah mendengar kabar adanya aksi demo tersebut. Namun dirinya mengaku tak ingin terlibat dalam aksi itu. 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya meminta masyarakat tidak terpancing dan turun ke jalan mengikuti aksi 'Jokowi End Game' terkait menolak PPKM.

"Silakan kalau mau menyampaikan pendapat, datang ke Polda Metro akan kita terima," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Masyarakat Diminta Tidak Terpancing Ajakan Aksi Jokowi End Game

Pihaknya, dikatakan Yusri, siap menerima perwakilan sipil yang akan menyampaikan pendapatnya. Massa diminta untuk tidak turun ke jalan yang nantinya akan menciptakan kerumunan dan berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19.

Adapun kebijakan pemerintah terkait pemberlakuan PPKM Level 4, dikatakan Yusri, sebagai perpanjangan dari PPKM darurat. Pemerintah dipastikan akan melonggarkan PPKM, jika angka Covid-19 menurun setelah tanggal 26 Juli.

"Bagaimana kita bisa relaksasi kalau kegiatan kerumunan lagi? Kasihan rumah sakit, kuburan sudah penuh," ucap Yusri.

"Kami mengimbau teman-teman, saudara-saudara kami yang mau melakukan kegiatan kerumunan itu menyampaikan pendapat, sampaikan dengan bijak. Silakan datang perwakilan atau kita selesaikan dengan bijak juga," ujarnya.

Baca juga: Tanggapi Aksi Nasional Jokowi End Game, Denny Beri Peringatan Keras untuk Ojol yang Ikut Aksi

Diketahui, poster seruan aksi 'Jokowi End Game' beredar di media sosial. Aksi tersebut rencananya dilakukan pada 24 Juli dimulai dari Glodok menuju Istana Negara. 

"Mengundang seluruh elemen masyarakat!! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya," tulis seruan pada poster itu. (m26/JOS)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved