Vaksinasi Covid19
Legislator PKS Minta Pemerintah Ganti Vaksin Covid-19 Sinovac dengan Merek Lain Bila Tak Efektif
Pemerintah diminta jangan ragu mengganti vaksin Sinovac dengan merek lain, bila terbukti tidak efektif.
Untuk itu, pemerintah perlu mengalokasikan sumber daya dan sumber dana yang cukup untuk percepatan riset dan produksi vaksin dalam negeri ini.
Selain itu, pemerintah perlu memperbanyak titik vaksinasi secara masif.
Bila perlu, fungsikan puskesmas, posyandu, kelurahan, dan kantor RW, sehingga makin mudah dan banyak masyarakat yang terlayani.
Baca juga: Menteri Agama: Vaksinasi Penjabaran Ajaran Agama, Jaga Kehidupan Langkah Paling Mulia Agungkan Tuhan
"Negara jangan kalah dengan kepentingan mafia impor vaksin."
"Negara harus berani bersikap dalam kondisi krisis ini."
"Yang kita pertaruhkan bukan semata soal anggaran yang besar, tapi nasib rakyat Indonesia," beber Mulyanto.
Daftar 5 Vaksin Covid-19 yang Dipakai Indonesia, Efikasi Pfizer Tertinggi, Sinovac Paling Rendah
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan 5 izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Covid-19, hingga pertengahan Juli 2021.
Kelima vaksin Covid-19 itu adalah Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.
Setiap vaksin yang diproduksi diharapkan memiliki kemanjuran atau efikasi dalam melawan suatu penyakit.
Baca juga: Luhut: Makin Banyak Kita Bikin Berita Tidak Benar, Makin Banyak Orang Stres dan Meninggal
Efikasi didapatkan melalui beberapa tahapan uji klinik.
Berikut ini daftar vaksin Covid-19 yang digunakan Indonesia dan tingkat kemanjurannya:
1. Sinovac
Vaksin yang diproduksi oleh Sinovac Biotech ini merupakan vaksin pertama di Indonesia yang memperoleh EUA.
BPOM menyebut, berdasarkan uji klinik di Bandung, efikasi vaksin ini sebesar 65,3 persen.