Virus Corona
Pimpinan DPD: Saya Minta Presiden Panggil Siti Fadilah Supari ke Istana, Libatkan Tangani Pandemi
Sultan menilai pemerintah butuh dukungan, sekaligus melibatkan banyak pihak berkompeten.
Selain pernah menjabat Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari juga menjadi staf pengajar kardiologi di Universitas Indonesia.
Siti merupakan ahli jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita selama 25 tahun.
Pada 2007, dia menulis buku berjudul Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung konspirasi Amerika Serikat dan organisasi WHO dalam mengembangkan senjata biologis dengan menggunakan virus flu burung.
Baca juga: Soal PPKM Darurat, Pemerintah Diminta Jangan Bertaruh dengan Kesehatan Masyarakat
Buku ini menuai protes dari petinggi WHO dan Amerika Serikat.
Pada 1987, Siti menerima The Best Investigator Award Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Best Young Investigator Award dalam Kongres Kardiologi di Manila, Filipina (1988).
Dia menerima The Best Investigator Award Konferensi Ilmiah tentang Omega 3 di Texas Amerika Serikat (1994) dan Anthony Mason Award dari Universitas South Wales (1997).
Baca juga: Dua Minggu Lebih PPKM Darurat, Target Pemerintah Turunkan Mobilitas Warga Hingga 50% Tak Tercapai
Dia juga menerima beberapa penghargaan dari Amerika dan Australia.
"Kebijakan ke depan tidak boleh bersifat trial dan error, ketika hadir masalah kita kalang kabut dalam menghadapinya."
"Jadi segera harus dirumuskan dengan pendekatan yang berasal dari kacamata ilmu pengetahuan, dengan melibatkan orang yang berpengalaman secara komprehensif dalam dunia epidemiologi."
Baca juga: BESOK BST Kota Bekasi Cair! Ini Jadwalnya
"Dan beliau memiliki semuanya untuk berperan besar membantu pemerintah menanggulangi Covid-19."
"Ibu Siti adalah aset bangsa ini, apalagi dalam menghadapi pandemi."
"Beliau adalah seorang ilmuwan dan kaya pengalaman di birokrasi sebagai menteri di pemerintahan."
Baca juga: Asosiasi Serikat Pekerja: Jangan Perpanjang PPKM Darurat, Kecuali Berikan Bantuan Pangan yang Cukup
"Selain itu, beliau telah menerbitkan 150 karya ilmiah yang dipublish dalam jurnal nasional maupun internasional," papar Sultan.
Siti Fadilah Supari adalah aktor utama yang berperan dalam mengatasi dua pandemi flu yang pernah melanda Indonesia.
"Kita menginginkan kebijakan ke depan dapat menyeimbangkan tantangan."
Baca juga: Perintahkan Polisi Jangan Arogan Terapkan PPKM Darurat, Kabareskrim: Contoh Solo
"Di mana satu sisi tetap mengedepankan upaya ketahanan ekonomi nasional tetap berjalan, tapi tanpa meninggalkan penyediaan public health services di tengah wabah."
"Dan saya harap presiden, pemerintah dapat mewujudkannya, dengan melibatkan sosok-sosok berpengalaman seperti dr Siti Fadilah Supari dan yang lain," harap Sultan. (Chaerul Umam)