PPKM Darurat Jakarta
Pengendara Sepeda Motor Diputarbalikkan di Pos Penyekatan, tidak Tahu PPKM Darurat Diperpanjang
Perpanjangan PPKM Darurat yang diumumkan Presiden RI Joko Widodo ternyata tak diketahui oleh sebagian rakyat, mereka umumnya PPKM sudah berakhir.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Pusat memperpanjang PPKM darurat sampai 25 Juli 2021.
Sebab, angka penyebaran Covid-19 di Indonesia masih tinggi setiap harinya.
Dampak perpanjangan PPKM darurat ini, pos penyekatan masih dijaga aparat gabungan.
Baca juga: Diperpanjang Hingga 25 Juli 2021, PPKM Darurat Kini Ganti Nama Jadi PPKM Level 4
Misalnya di pos penyekatan Panasonic, Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Ribuan kendaraan sudah diputarbalikkan aparat gabungan karena tidak memiliki kepentingan untuk melintas di pos penyekatan.
Joko (43), pengendara sepeda motor, mengira pos penyekatan sudah tidak lagi dijaga aparat gabungan.
Karena ia tidak tahu ada perpanjangan pos penyekatan Panasonic tersebut.
"Saya enggak tahu kalau diperpanjang, makanya saya dari Depok mau ke Jatinegara lewat sini," ujarnya, Rabu (21/7/2021).
Ia mengaku sempat dimintai surat tanda resgitrasi pekerja (STRP) dari perushaan.
Baca juga: Perpanjang PPKM Darurat, Jokowi: Saya Mengajak Seluruh Komponen Bangsa Bersatu Melawan Covid-19
Namun, karena ia kerja serabutan maka tidak bisa menunjukan STRP ke petugas jaga di pos penyekatan.
Padahal ia ada urusan keluarga yang sangat mendesak, tapi karena tidak boleh lewat ia harus memutar otak.
"Paling saya cari jalan tikus dulu, kalau enggak bisa lewat juga terpaksa balik ke rumah lagi," ujarnya.
Sementara itu, Rizal warga Cilodong, Depok, Jawa Barat juga tidak bisa melintas.
Sebab, ia hari ini sudah masuk kerja dan dari perusahaan belum ada informasi WFH diperpanjang.
Baca juga: Perpanjangan Pos Penyekatan Hari Pertama, Sugeng Bisa Lolos Setelah Tunjukan STRP
"Karena kan dari kantor bilang hari ini masuk kerja, saya enggak tahu ada perpanjangan seperti ini," ucap Rizal.
Ia bakal menghubungi kantornya karena tidak bisa melintas di jalur penyekatan.
Joko bekerja di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Namun, ia tidak menjelaskan pekerjaannya bergerak dibidang apa.
"Paling saya pulang saja ke rumah," katanya.
Ombudsman Jakarta Usulkan BST ke Warga DKI Rp2,5 Juta Per KK sebagai Dampak PPKM Darurat |
![]() |
---|
PPKM Darurat Diperpanjang, Pengelola Pasar Tanah Abang Berharap Ada Relaksasi untuk Pedagang |
![]() |
---|
Satpol PP Jakarta Pusat Kenakan Sanksi Puluhan Tempat Usaha dan Kantor karena Langgar PPKM Darurat |
![]() |
---|
Anies Baswedan Tunggu Penerapan PPKM Darurat secara Nasional |
![]() |
---|
Anies Beri Wejangan ke Satpol PP untuk Tetap Beradab dalam Menindak Pelanggar PPKM Darurat |
![]() |
---|