PPKM Darurat

Perpanjangan Pos Penyekatan Hari Pertama, Sugeng Bisa Lolos Setelah Tunjukan STRP

Di hari pertama perpanjangan PPKM darurat di pos penyekatan Panasonic, Pasar Rebo, Jakarta Timur Rabu (21/7/2021), ribuan kendaraan diputarbalikkan.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Hertanto Soebijoto
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Pos penyekatan di Panasonic, Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/7/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, PASAR REBO - Ribuan kendaraan diputarbalikkan di hari pertama perpanjangan PPKM darurat di pos penyekatan Panasonic, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur Rabu (21/7/2021).

Dari pantauan Wartakotalive.com, aparat gabungan memeriksa setiap kendaraan yang melintas.

Aparat gabungan memeriksa Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) pengendara.

Video: Perpanjangan Penyekatan Hari Pertama, Sugeng Lolos Setelah Tunjukkan STRP

Jika mereka bekerja di sektor esensial dan kritikal maka pengendara dipersilahkan melintas.

Driver ojek online juga diperiksa STRP nya agar tidak mengelabui petugas jaga di pos penyekatan Panasonic.

Sugeng (48) pengendara driver ojol mengatakan, dirinya dari Ciracas, Jakarta Timur ingin ke Rumah Sakit Tugu Ibu.

Baca juga: Jokowi Perpanjang PPKM Darurat Hingga 25 Juli 2021, Pekerja: Pukulan Lagi Bagi Dunia Ritel

Baca juga: Miris, 28 Anggota Satpol PP Pesta Miras tanpa Prokes saat PPKM Darurat, 3 Orang Positif Covid-19

Sesampainya di pos penyekatan, ia diperiksa petugas gabungan mengenai STRP.

"Saya mau ngantar obat ke saudara yang sedang di rawat," jelas dia.

Beruntung Sugeng memiliki STRP sehingga boleh melintas di pos penyekatan.

Sebab, kalau tidak memiliki surat STRP, ia tidak bisa mengantar obat ke saudaranya di rumah sakit.

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang Hingga 26 Juli 2021, Kata Jokowi Jika Turun Akan Dibuka Bertahap

"Boleh lewat saya ada STRP," jelas dia.

Sugeng mengaki tidak merasa terganggu adanya penyekatan di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Sebab, ini bagus untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Jakarta Timur.

"Bagus juga sih untuk menekan angka penyebaran Covid-19," tutur dia.

Baca juga: Pendapatan Menurun Hingga 90 Persen, Pemilik Warteg Kucing-kucingan dengan Petugas PPKM Darurat

Sementara aparat Kepolisian yang ada di pos penyekatan tidak mau diwawancarai Wartakotalive.com. (m26)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved