Virus Corona
Kirim Surat kepada Fraksi, Sekjen PAN Sumbangkan Semua Gajinya di DPR untuk Warga Terdampak Covid-19
Wakil Ketua Komisi VII DPR ini mengatakan, sumbangan gaji tersebut berlaku tanpa batas, sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyumbangkan seluruh gajinya sebagai anggota DPR, kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Keinginan tersebut dia sampaikan melalui surat tertulis kepada Kepala Sekretaris Fraksi PAN DPR.
Eddy meminta gajinya ditransfer ke rekening Yayasan Amanah Nasional, yang kemudian digunakan untuk membantu sesama.
Baca juga: Sekjen PAN Usul Rumah Dinas Anggota DPR Jadi Tempat Isoman Pasien Covid-19, Pimpinan: Cukup Repot
"Untuk digunakan sebaik-baiknya membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan," kata Eddy kepada wartawan, Senin (19/7/2021).
Wakil Ketua Komisi VII DPR ini mengatakan, sumbangan gaji tersebut berlaku tanpa batas, sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.
Dia berharap bantuan ini bisa meringankan masyarakat yang terdampak pandemi, baik ekonomi maupun kesehatan.
Baca juga: Sebelum PPKM Darurat Diperpanjang, Puan Maharani Minta Hasil Evaluasinya Dibeberkan kepada Publik
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kekuatan bagi kita dalam melalui masa-masa sulit ini," harapnya.
Saat pandemi, Eddy memang fokus membantu masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya di daerah pemilihannya, Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.
Eddy juga menempatkan dua ambulans gratis untuk antar jemput warga yang sakit, masing-masing di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.
Baca juga: Masyarakat Kini Boleh Banding Hasil Tes Swab PCR, Begini Caranya
Kamis (15/7/2021) pekan lalu, Eddy pun memberikan bantuan kepada petugas pemakaman Covid-19 di TPU Situgede Bogor.
Eddy juga memberikan modal kepada UMKM yang terdampak pandemi di Kabupaten Cianjur, hingga mengusulkan rumah jabatan DPR di Kalibata dan Ulujami, sebagai tempat isolasi mandiri warga positif Covid-19.
Sementara, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, pihaknya bakal mengecek kesiapan teknis rumah jabatan anggota dewan, yang diusulkan menjadi tempat isolasi mandiri (isoman) pasien Covid-19.
Baca juga: Ringankan Beban Masyarakat di Masa PPKM Darurat, Kosgoro 1957 Bagikan 500 Bungkus Makanan
"Kemarin kalau diusulkan kantor Gedung DPR, kita sudah cek kelayakan teknisnya apakah memungkinkan atau tidak."
"Nah, ini sama-sama nanti kita cek mengenai kelayakan teknisnya apa bisa atau tidak," kata Dasco, usai meninjau Rumah Sakit Modular milik Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), di kawasan Jakarta Barat, Jumat (16/7/2021).
Dasco menyebut usulan alih fungsi rumah jabatan DPR sebagai lokasi isolasi mandiri, mesti mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama soal anggota DPR yang selama ini menempati rumah dinas.
Baca juga: Asal Lakukan Hal Ini, Kasus Covid-19 di Indonesia Bisa Mulai Melandai Paling Lambat pada September
"Karena ini juga cukup repot kalau rumah dinas itu, sebagian besar anggota yang berdomisili itu kita mau ke mana?" Ujar politikus Partai Gerindra itu.