Virus Corona
Asal Lakukan Hal Ini, Kasus Covid-19 di Indonesia Bisa Mulai Melandai Paling Lambat pada September
Dicky memberikan gambaran optimisme Indonesia bisa keluar dari situasi krisis kasus Covid-19.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Dr Dicky Budiman, epidemiolog sekaligus peneliti pandemi dari Griffith University Australia memprediksi, Indonesia bisa menghadapi critical time lonjakan kasus Covid-19, mulai akhir Juli sampai setidaknya pada minggu kedua Agustus 2021.
Maka, kata Dicky, saat ini diperlukan mitigasi yang tepat.
Hal itu disampaikan Dicky saat dialog bertajuk Pantaskah Vaksin Diperjualbelikan? Yang disiarkan kanal YouTube Holipis Channel, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Dua Jenazah Teroris MIT Poso Dimakamkan di Palu, Jasad Membusuk Sulitkan Identifikasi
"Saat ini kita sudah menjadi episentrum dunia, kalau testing tracing kita ini, episentrum Asia sudah jelas," kata Dicky.
Dicky memberikan gambaran optimisme Indonesia bisa keluar dari situasi krisis kasus Covid-19.
Yakni, menyiapkan sejumlah langkah strategi mulai dari PPKM yang kuat, testing yang masif, dengan cakupan 500 ribu.
Baca juga: Bakal Laporkan Perkembangan PPKM Darurat kepada Jokowi, Luhut: Kami Amati Betul Masalah Ekonomi
Maka, ia menyebut pada September 2021, kasus Covid-19 akan mulai melandai.
"Ada satu hal yang memberi gambaran optimisme bahwa ini akan berakhir pada paling lambat pada September melandai," ucapnya.
Selain itu, Dicky mengatakan vaksin sangat penting, meski vaksin Sinovac dinilai kurang ampuh menghadapi varian Delta.
Baca juga: Jokowi Mulai Bagikan Paket Obat Gratis untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri, Cukup untuk 7 Hari
Namun, katanya, tetap masih berguna dalam mengantisipasi hal terburuk.
"Karena bagaimana kalau mau dikasih booster, namanya bukan booster kalau belum pernah divaksin. Itu tetap efektif," jelasnya.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 480.199 orang per 15 Juli 2021, dan sebanyak 70.192 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 15 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Dinkes DKI Klaim Kasus Covid19 di Jakarta Terkendali, Angka BOR Hanya 7 Persen |
![]() |
---|
Dalam Seminggu 6 Warga Jakarta Meninggal karena Covid19, Dinkes: Pengaruh dari Cuaca |
![]() |
---|
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|