Berita Nasional
Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Pengurus Demokrat Berterimakasih kepada Annisa Pohan
Annisa Pohan merupakansalah satu orang yang memberikan kritik keras terhadap kebijakan tersebut.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Deputy Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan menanggapi dibatalkannya penjualan vaksin Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo.
Meski demikian, Ricky justru menyampaikan terimakasih kepada istri dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa pohan yang telah memberikan kritik pedas atas kebijakan vaksinasi berbayar.
"Presiden Batalkan Vaksin Berbayar yang semula akan disalurkan melalui Kimia Farma. Terima Kasih, Mbak @AnnisaPohan. Semoga Mbak Annisa dan masyarakat bisa terus bersuara supaya penanganan Covid ini menjadi makin baik," tulis Ricky di akun Twitternya, dikutip pada Minggu (18/7/2021).
Ucapan terimakasih tersebut bukan tanpa sebab, menurut Rocky.
Baca juga: Jokowi Bagi-bagi Sembako Malam Hari, Ngabalin Sungguh Kagum: Jokowi Selalu Bekerja dalam Senyap
Sebab, Annisa Pohan menjadi salah satu orang yang memberikan kritik keras terhadap kebijakan tersebut.
Annisa memandang bahwa vaksin Covid-19 harusnya digratiskan, bukan justru diperjualbelikan.
Annisa berkaca dari yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat yang memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 di berbagai lokasi, termasuk di Apotek.
Baca juga: IBAS Prihatin Rakyat Rela Dipenjara karena Tak Bisa Bayar Denda PPKM, Ibaratkan Negara Sedang Sakit
"Kalau alasannya utk Herd Immunity, silahkan menggunakan Kimia Farma tapi GRATIS untuk rakyat. Semacam di negara Amerika, program vaksinasinya sangat mudah, kita tinggal datang ke apotek (pharmacy) manapun bahkan milik swasta cukup bawa ID (KTP) gratis, mudah, cepat dan dimana saja ada," tulis Annisa Pohan di Twitter, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Makin Berani Kritik Pemerintah, Kini Annisa Pohan Soroti Vaksinasi Berbayar, Bandingkan dengan di AS
Baca juga: Annisa Pohan Singgung Kelompok Buzzer Islamphobia, Denny Siregar: Entar Gua Sentil, Baper Lagi
"Di Amerika tidak gratis utk warga negaranya saja, turis pun bisa langsung datang hanya dg tanda pengenal & mendapatkan vaksin gratis.Knp di Indonesia seperti ribet & sekarang malah dijual utk individu (pdhl pernyataan awal hanya utk perusahaan). Ini Bukan kemajuan tapi kemunduran," ungkapnya.
Meski demikian, serangan terhadap istri Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yodhoyono itu semakin masif.
Annisa pun tidak tinggal diam.
Ia kembali membuat cuitan mengenai tatacara penyimpanan vaksin Moderna.
Kali ini, ia menyebut pihak yang menyerangnya itu sebagai buzzer.
Baca juga: Akhirnya Denny Siregar Akui Kondisi Ekonomi Sangat Sulit, Minta Jokowi Tidak Perpanjang PPKM Darurat
"Untuk buzzerRp kurang ilmu, ini maksud saya tentang kawal penyimpanan vaksin Moderna, karena Moderna yang baru kita dapatkan ini vaksin tipe mRNA, beda cara penyimpanannya dengan Sinovac tipe vaksin Virus yang dimatikan. Aduh maaf bahasa Inggris, yang ga paham bisa minta terjemahin ke anak saya ya," tulis Annisa
Terima Suap, Juru Sita PN Jakbar Kena OTT Mahkamah Agung |
![]() |
---|
Bikin Bangga, Siswa SMA Kebangsaan Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Nasional 2023 |
![]() |
---|
Jadwal Pencairan Gaji ke 13 PNS/Polri/TNI/ Pensiunan, Ini Besarannya dari Golongan I-IV |
![]() |
---|
Disambut dengan Simbol OK OCE, Sandiaga Uno: OK OCE Kini Jadi Gerakan Kewirausahaan di Nusantara |
![]() |
---|
Wujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045, Suwarsih Madya: Perlu Pemimpin Riil Tegakkan Keadilan Sosial |
![]() |
---|