Virus Corona Jabodetabek
Anies Baswedan Temani Peziarah di TPU Roroton, Warga: Berat Pak Nggak Bisa Mandiin Mereka
Kematian akibat Covid bukan sekedar angka, sudah banyak korbannya. Anies Baswedan pesan tetap jaga protokol kesehatan
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Sementara petugas gali dibantu alat berat eskavator terus membuka liang lahat untuk jenazah yang baru datang.
Suasana duka terlihat saat warga mengantarkan anggota keluarganya yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 ke tempat peristirahatan yang terakhir.
Adapun TPU Rorotan yang sebelumnya hanya bagi jenazah beragama Islam, sekarang ini sudah dibuka untuk pemakaman jenazah beragama non Islam terhitung mulai Selasa, 6 Juli 2021 kemarin.
Petugas pemakaman pun ditambah jumlahnya seiring terjadi lonjakan jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca juga: Sepekan Lebih Kubur Ratusan Jenazah Covid-19 Tiap Hari, TPU Rorotan Tambah Tenaga Petugas Pemakaman
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Elly Sugestianingsih mengatakan, pihaknya menambahkan 10 orang petugas untuk pelayanan pemakaman.
“Ada penambahan 10 orang untuk pelayanan makam non Muslim,” ucap Elly Sugestianingsih, Kamis (8/7/2021).
Menurut dia, TPU Rorotan dikhususkan untuk jenazah Covid-19 itu termasuk selain pemeluk agama Islam.
Namun Elly tidak menjelaskan apakah TPU Rorotan dibuka untuk seluruh agama non Islam atau hanya sebagian.
"Untuk Rorotan kita sudah buka untuk yang non Muslim. Sudah dua hari, tanggal 6 (Juli) ya,” ujarnya.
Penambahan 10 petugas pelayanan makam di TPU Rorotan, total ada 40 orang bertugas di TPU Rorotan.
Sebelumnya 30 petugas sudah lebih dulu bertugas di TPU Rorotan.
Baca juga: Rekor! 200 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Rorotan dalam Satu Hari
"Dengan sudah dibukanya unit non Muslim ada penambahan," katanya.
Dia memastikan, pelayanan pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan dapat ditangani baik meski terjadi lonjakan jenazah Covid-19.
"Terjadi penumpukan ini mah masih dibilang kita katakan normal, dan Alhamdulillah kita masih bisa layani dengan baik," ucap Elly Sugestianingsih.
Rekor 200 jenazah