Virus Corona
Hari Ini Pemkot Bekasi Gelar Vaksinasi Massal di Kelurahan Domisili Masing-masing
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, ia bersama jajarannya akan menggelar vaksinasi di beberapa kelurahan yang ada di Kota Bekasi.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar vaksinasi massal di beberapa kelurahan dengan diikuti 140.000 peserta.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, ia bersama jajarannya akan menggelar vaksinasi di beberapa kelurahan yang ada di Kota Bekasi.
"Ya, nantinya kita akan mengadakan vaksinasi di kelurahan, dibagi minimal dua atau tiga titik. Jadi vaksinasi nanti diikuti 140 ribu yang kita mau gelar dalam 1 hari," ujar Rahmat saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Senin (12/7/21) lalu.
Video: Detik-detik saat Ribuan Orang di Kupang Pagar Demi Bisa Divaksin
Pantauan wartakotalive.com, pelaksanaan vaksinasi massal di beberapa kelurahan pada Kamis (15/7/21) terlihat kondusif, khususnya di beberapa titik kelurahan Bojong Menteng.
Antusiasme warga Bojong Menteng untuk mengikuti vaksinasi massal begitu tinggi.
Terbukti dari antrean yang sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 14 Juli 2021: Suntikan Pertama 38.909.433, Dosis Kedua 15.611.554 Orang
Baca juga: Aliansi Mahasiswa Gelar Vaksinasi Covid-19, Kapolri Optimis Herd Immunity Segera Terbentuk
Warga yang mengikuti vaksin sebelumnya sudah didaftarkan terlebih dahulu oleh RW setempat, selanjutnya warga membawa fotocopy kartu KK dan KTP.
Lalu, mengisi formulir persyaratan untuk vaksinasi yang diberikan oleh petugas, melakukan proses skrining dan jika dinyatakan lolos, peserta langsung melakukan Swab Antigen dan apabila sudah lolos mereka baru melakukan proses penyuntikkan vaksinasi.
Antrean peserta vaksinasi tidak berkerumun dan tetap berjaga jarak. Warga dengan tertib mengikuti proses awal hingga akhir.
Kabar Baik, Hari Ini 755 Pasien Covid-19 di Kabupaten Bekasi Sembuh
Sebelumnya diberitakan, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Bekasi, mencapai 755 orang, Rabu (14/07/21).
Pasien sembuh ini membuat angka kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi turun signifikan dari 1.924 orang menjadi 1.584 orang atau berkurang 340 orang dari sehari sebelumnya.
Namun demikian, meningkatnya jumlah pasien sembuh di Kabupaten Bekasi belum diiringi menurunnya kasus harian Covid-19.
Data terbaru Covid-19 dari laman resmi Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id, Rabu (14/07/21) pukul 11.00 WIB, kasus positif harian Covid-19 di Kabupaten Bekasi bertambah 420 orang.
Baca juga: Empat Pejabat Eselon Pemkab Bekasi Terpapar Covid-19 Punya Riwayat Penyakit Lain, Begini Kondisinya
Baca juga: Sambil Woro-woro Soal Prokes, Pemkot Bekasi Gelar Tes Swab Massal di Pasar Baru dan Terminal Bus
Selain itu, lima orang pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia, sehingga per hari ini total kumulatif kasus kematian di Kabupaten Bekasi menjadi 367 orang.
Pasien positif Covid-19 dirawat di rumah sakit bertambah 2 orang menjadi 413 orang.
Sedangkan pasien yang menjalani isolasi mandiri berkurang dari 1.513 orang menjadi 1.171 orang.
Data juga mencatat, terdapat tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi dengan sebaran kasus aktif mulai menipis yakni Cibarusah 16 kasus.
Cikarang Pusat 15 kasus, Sukatani 15 kasus, Muaragembong 8 kasus, Sukawangi 7 kasus, Cabangbungin 4 kasus dan Tambelang 4 kasus.
Kasus aktif Covid-19 tertinggi di Kabupaten Bekasi dengan jumlah tiga digit masih terpantau di lima kecamatan yakni Cibitung 296 orang, Tambun Selatan 292 orang.
Babelan 187 orang, Serang Baru 154 orang dan Cikarang Selatan 129 orang.
Baca juga: Pemkab Bekasi Tegaskan Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Gratis, Jika Ada Pungutan Laporkan Saja!
Baca juga: Pemkot Bekasi dan Transpark Mall Juanda Bekasi Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal
Per hari ini, jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi 36.859 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 34.908 orang sudah dinyatakan sembuh, 367 orang meninggal dunia, 413 orang dirawat di rumah sakit dan 1.171 orang menjalani isolasi mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny mengimbau masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5M.
Protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Prokes 5M menjadi ujung tombak dalam pengendalian agar kasus Covid-19 ini dapat turun," katanya, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Makamkan 10-30 Jenazah Korban Covid-19 per Hari, Pemkab Bekasi Bakal Tambah Satu TPU di Cibitung
Baca juga: Terkena Razia PPKM Darurat, Pedagang Tua di Bekasi: Bingung Saya Besok Mau Makan Apa?
Dia mengatakan, semua masyarakat dan pelaku usaha agar mematuhi ketentuan masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Langkah pemerintah penerapkan PPKM darurat untuk menyelamatkan masyarakat dari virus corona.
"Ini memang berat tapi semua harus mengerti, ini demi keselamatan dan kesehatan kita semua," ujarnya. (m27/MAZ)