Krisis Oksigen
Ahmed Zaki Iskandar Bentuk Satgas Oksigen di Kabupaten Tangerang untuk Atasi Krisis
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar prihatin melihat krisis oksigen di wilayahnya, dia pun segera membentuk Satgas Oksigen untuk mengatasi masalah.

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar bentuk Satgas Oksigen untuk mengatasi terbatasnya tabung oksigen di Kabupaten Tangerang. Seperti diketahui kasus Covid-19 kian meninggi di wilayah berjuluk Seribu Industri ini.
Satgas Oksigen ini merupakan gabungan dari BUMD se-Kabupaten Tangerang.
Terdiri dari Perumdam Tirta Kerta Raharja, Perumdam Pasar Niaga Kerta Raharja, PT LMK Artha Raharja Gemilang (Perseroda), PT BPR Kerta Raharja Gemilang (Perseroda) dan PT Mitra Kerta Raharja (Perseroda).
Baca juga: RSUD Kota Bogor Dapat Bantuan Oksigen Medis dari Pupuk Kujang Cikampek. Cukup 2 Hari
Semua BUMD Kabupaten Tangerang bergotong-royong dan bekerja sama baik dalam mengatasi kelangkaan tabung mau pun oksigennya untuk membantu pasokan oksigen dan tabungnya ke rumah sakit, puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya di Kabupaten Tangerang.
"Ini bagian dari kerja sama, gotong royong seluruh BUMD Kabupaten Tangerang dan Pemkab Tangerang, untuk membantu ketersediaan oksigen dan tabung oksigen baik untuk rumah sakit, puskesmas maupun klinik kesehatan yang membutuhkan," ujar Zaki, Kamis (15/7/2021).
Satgas oksigen saat ini menargetkan sekitar 200 tabung oksigen dengan berbagai ukuran.
Saat ini telah ada 61 tabung oksigen, dengan rincian enam tabung ukuran satu meter kubik, dan 55 tabung ukuran enam meter kubik, dan sebanyak empat tabung ukuran enam meter kubik telah diserahkan ke RS Qadr.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengawas Perumdam TKR yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maeysal Rasyid menjelaskan bahwa seusai arahan bupati selaku Ketua Satgas Covid Kabupaten Tangerang, memerintahan kepada para Direktur BUMD terlibat langsung dalam penanganan Covid-19.
Baca juga: Sandi Paparkan Peran Kemenparekraf dalam Penanganan Covid19, Pemetaan Oksigen hingga Vaksin Berbayar
Memerintahkan kepada semua Direktur BUMD untuk terlibat langsung dalam Satuan Tugas Oksigen walaupun sebelumnya mereka semua sudah terlibat dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
Sesuai dengan SK Bupati Tangerang tentang Pengangkatan Satgas Oksigen Kabupaten Tangerang dipercayakan kepada para Direktur BUMD.
"Alhamdulillah pada hari ini sesuai arahan Pak Bupati selaku Ketua Satgas Covid Kabupaten Tangerang, memerintahkan kepada Direktur PDAM, Direktur PT. LKM, Direktur PD Pasar, PT. MKR dan Direktur BPR, untuk terlibat langsung dalam Satuan Tugas Oksigen Covid-19 di Kabupaten Tangerang, yang Ketuanya adalah Direktur PDAM, Wakil Ketua PD Pasar," kata Maesyal.
Menurutnya, Satgas ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah, bukti nyata kepedulian BUMD untuk terlibat nyata dalam pencegahan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
Perumdam TKR dipilih sebagai depo karena lokasi PDAM itu representatif, sentral dan strategis lokasinya.
Baca juga: Pertamina Sudah Distribusikan 400 Ton Oksigen ke RS di DKI Hingga Jawa Timur
"Saat ini pasokan sudah ada 55 dan sebagian lagi dalam perjalanan yang akan mencapai target 200 tabung, untuk memenuhi kebutuhan seluruh rumah sakit maupun Puskesmas di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Maesyal menyatakan Satgas Oksigen ini siap melayani, support semua rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten Tangerang. Tidak hanya melayani rumah sakit pemerintah tapi juga rumah sakit swasta.
"Semua rumah sakit, rumah sakit swasta, rumah sakit mitra, apabila perlu bisa ke sini bahkan sampai ke Puskesmas. Ini bagian daripada tanggung jawab Satgas Kabupaten Tangerang, semua aspek pencegahan dan penanganan Covid di Kabupaten Tangerang," paparnya.
Sementara itu, Singapura kembali mengirimkan bantuan Covid-19 yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (14/7/2021).
Menurut rilis di laman Facebook Singapore Embassy in Jakarta, bantuan itu berupa tabung oksigen, oksigen cair, tangki ISO, dan konsentrator oksigen.
Bantuan ini merupakan lanjutan dari pengiriman bantuan sebelumnya dari yang dikirim pada 9 Juli 2021 lalu oleh Angkatan Udara Singapura.
Baca juga: Arief R Wismansyah Tinjau Posko Pengisian Oksigen Gratis untuk Warga di Gedung MUI Kota Tangerang
Penyerahan dilakukan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar kepada Laksamana (Purn) Marsetio yang mewakili Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Singapura berkomitmen bekerja sama dengan Indonesia sebagai tetangga sekaligus mitra dekat.
Terlebih mendukung upaya Indonesia melawan pandemi Covid-19.
Dilansir CNA, Temasek Foundation pada Selasa (13/7/2021) mengatakan bahwa akan mengirim lebih dari 11.000 oksigen konsentrator ke tanah air untuk membantu penanggulangan pandemi corona.
Adapun pengirimannya dilakukan dengan sistem batch, dimana pengiriman pertama tiba di Jakarta pada Selasa dan Rabu ini.
Pengiriman akan dilanjutkan selama beberapa pekan ke depan.
Baca juga: Warga Bersyukur Dapat Bantuan Pengisian Oksigen Gratis di Gedung MUI Kota Tangerang
Sebelumnya, pada Jumat (9/7/2021) Indonesia juga telah menerima sebanyak 200 ventilator, 250 tabung oksigen kosong, dan 30 konsentrator oksigen, serta APD dari Singapura.
Dua pesawat C-130 dari Angkatan Udara Republik Singapura dikerahkan untuk mengangkut pasokan bantuan ini.
Menyoroti varian Delta, Menlu Singapura Vivian Balakrishnan menegaskan komitmen Singapura membantu Indonesia melawan lonjakan Covid-19 yang tengah terjadi.
Menurutnya, kemunculan varian Covid-19 asal India ini menambah perjuangan dunia melawan pandemi global.
"Situasi di Indonesia saat ini juga karena penyebaran varian Delta, dan sebagai tetangga dekat dan mitra, kami berdiri dalam solidaritas dengan seluruh rakyat Indonesia," kata Vivian dalam sambutannya, menurut rilis Kementerian Luar Negeri Singapura pada Jumat (9/7/2021).
Dilansir Kompas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengucapkan terma kasih kepada Singapura atas nama Indonesia.
"Apresiasi kami atas dukungan kerja sama yang diberikan oleh Singapura."
Baca juga: 7.800 Warga Jalani Isolasi Mandiri, Wali Kota Tangerang Lapor ke Gubernur Butuh Oksigen dan Obat
"Solidaritas, kolaborasi, dan kerja sama agar dunia dapat segera lepas dari pandemi ini secara bersama," kata Retno.
Indonesia pada Selasa (13/7/2021) kembali mencatat rekor tertinggi kasus harian Covid-19 sebanyak 47.899 pasien.
Sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kemarin yakni 2.615.529 pasien.
Ada penambahan pasien sembuh sebanyak 20.123 orang.
Sementara itu jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir sebanyak 864 orang. (dik/put)