Edukasi
Kemendikbud Melalui Dyandra Academy Beri Pelatihan Guru SMK se-Jawa Barat, Banten dan Jakarta
Melalui Digital Marketing Development Program diharapkan dapat meningkatkan kemampuan digital marketing para kepala dan guru sekolah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada tahun ini bekerjasama dengan PT Dyandra Promosindo (Dyandra Academy) menghadirkan Digital Marketing Development Program.
Penyelenggaraan program pertama kali diadakan khusus untuk SMK di daerah Jawa Barat, Banten dan Jakarta. Program pertama diselenggarakan pada tanggal 1 – 18 Juni 2021 yang dibagi atas dua kelas yaitu kelas untuk kepala sekolah yang dilaksanakan di The Jayakarta Hotel, Jakarta pada tanggal 1 – 5 Juni dan kelas untuk wakil kepala sekolah/guru yang dilaksanakan di Hotel Menara Peninsula, Jakarta pada tanggal 6 – 18 Juni 2021 dengan total peserta sebanyak 127 SMK dari berbagai daerah di Jawa Barat, Banten dan Jakarta.
Melalui Digital Marketing Development Program diharapkan dapat meningkatkan kemampuan digital marketing para kepala dan guru sekolah.
Baca juga: Dyandra Promosindo Gandeng ASENSI Selenggarakan Turnamen Mobile Legend Khusus Perempuan
Beberapa program pengembangan yang dijalankan adalah melalui program Digital Marketing Strategy dan Social Media Marketing. Program pengembangan ini memberikan kesempatan kepada kepala dan guru sekolah untuk memahami strategi digital marketing.
Selain itu program ini juga turut mendukung peningkatan revitalisasi citra SMK dengan memberikan kesempatan kepada kepala dan guru sekolah dalam menerapkan strategi komunikasi yang efektif dan kreatif kepada stakeholder/ pemangku kepentingan untuk berbagi informasi mengenai kompetensi keahlian, jurusan, keunggulan dan prestasi yang ada di sekolah.
Baca juga: Dyandra Lirik Peluang Bisnis Pengelolaan Aset dan Kawasan Agrowisata, Setelah Industri MICE Tercekik
Kemendikbud Bantu SMK Rajapolah Tasikmalaya
Pendidikan merupakan institusi yang paling bertanggung jawab terhadap masa depan suatu bangsa.
Berada pada era dengan perubahan yang sangat cepat, dunia pendidikan di Indonesia pada saat ini akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain baik dalam produk, pelayanan maupun dalam penyiapan sumber daya manusia.
Institusi pendidikan diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas secara akademik dan mumpuni secara moral. Salah satunya adalah sekolah menengah kejuruan (SMK).
Salah satu sekolah menengah kejuruan yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya, SMKN Rajapolah memiliki lima kompetensi keahlian yaitu Akuntasi dan Keuangan Lembaga, Bisnis Daring dan Pemasaran, Desain Permodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Teknik Komputer Jaringan.
SMKN Rajapolah sendiri telah menjalani program Center of Excellence (CoE) atau pusat keunggulan pendidikan pada kompetensi keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).
Dimana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan bantuan berupa sarana fisik, peralatan dan program penguatan pembelajaran.
Beberapa jenis kegiatan yang telah dilakukan antara lain penyelarasan kurikulum, praktik kerja industri, magang guru dan siswa, guru tamu, training of trainers, donasi peralatan praktik, dan rekrutmen penjurusan.
Kompetensi keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) adalah jurusan yang mempelajari tentang perencanaan bangunan, pelaksanaan pembuatan gedung dan perbaikan gedung.