Virus Corona
Dokter Tirta Beberkan Fakta Dokter Lois yang Tidak Percaya Covid, Dianggap Menyesatkan
Dokter Lois diminta tanggung jawab atas semua pernyataan di media sosial yang tidak percaya adanya covid dan pakai masker
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lagi ramai di media sosial pernyataan seorang wanita yang mengaku bernama dokter Lois Owien.
Dalam sebuah acara yang dipandu Hotman Paris Hutapea, Louis mengatakan bahwa dirinya tak percaya dengan adanya virus corona.
Ketika ditanya Hotman soal banyaknya orang meninggal hingga 50 ribuan yang dikuburkan secara protokol Covid, apakah tidak dianggap sebagai virus corona.
"Bukan pak itu meninggal karena interaksi obat," jawab dokter Lois Owien .
"Pak kalau buka data di rumah sakit, pemberian obat itu lebih dari 6 macam," ujarnya.
Baca juga: Kasus Virus Corona Meningkat, Petugas Gali Kubur di Kota Bekasi Kewalahan Makamkan Jenazah Covid-19
Menanggapi hal tersebut, dr Tirta pun mengklarifikasi soal omongan Lois yang dianggap telah menyesatkan masyarakat.
Ada beberapa poin diungkapkan dokter Tirta yang mengungkapkan tentang Lois.
Fakta mengejutkan ternyata dokter Lois setelah diselidiki ternyata tidak terdaftar di IDI (Ikatan Dokter Indonesia.
"Saya konfimasi ke IDI pusat ke dokter Daeng bahwa dokter Lois tidak terdaftar di anggota IDI. Semua dokter di Indonesia harus terdaftar di IDI," ujar dr Tirta dikutip Wartakotalive.com dari akun instagramnya, Minggu (11/7/2021).
Selain itu status STR Louis tidak aktif sejak tahun 2017.
Baca juga: Polda Metro Kejar Pedagang Obat Online yang Mempermainkan Obat Covid-19 dan Tabung Oksigen
STR dokter adalah Surat Tanda Registrasi (STR) merupakan dokumen hukum/tanda bukti tertulis bagi dokter dan dokter spesialis bahwa yang bersangkutan telah mendaftarkan diri dan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan serta telah diregistrasi pada Konsil Kedokteran Indonesia.
Louis juga disebutkan dokter Tirta, tidak menangani pasien pandemi baik secara relawan maupun prakter.
"Beberapa kali di unggahan media sosial ibu Louis itu sudah menghina banyak dokter dengan memakai kata-kata kasar, seperti dr Ninggar, dr Dewa, Profesor Ahmad Zubairi, dr Daeng, dr Tirta dan ada bukti dan mengcapture omongan dia, " lanjut Tirta.
Untuk itu Lois diminta tanggung jawab, dirinya diundang PP IDI karena pernyataannya sudah menyebabkan false information.
Lois juga menantang IDI Pusat untuk debat ilmiah. " Untuk itu dia diminta klarifikasi semuanya di kantor IDI Pusat minggu depan,"