PPKM Darurat Bogor
Terminal Parung Sepi Penumpang karena Syarat Tes Swab Antigen dan Surat Vaksin selama PPKM Darurat
Penerapan PPKM Darurat membuat jumlah penumpang bus di Terminal Parung, Kabupaten Bogor, turun drastis.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Kebijakan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 membuat jumlah penumpang bis di Terminal Parung, Kabupaten Bogor, turun drastis.
Adi (29), agen penjualan tiket bis PO Gunung Mulia Putra, mengatakan jumlah penumpang bis selama sepekan penerapan PPKM Darurat turun 20-30 persen.
"Dampak PPKM Darurat cukup besar. Penumpang yang beli tiket turun drastis," ujarnya.
Baca juga: Moeldoko: PPKM Darurat Pilihan Sulit yang Harus Diambil Pemerintah
Jika selama ini mereka mengangkut 25-30 penumpang setiap hari, saat ini mereka hanya mendapatkan 15 orang penumpang.
"Turun 5-10 orang dari jumlah penumpang sebelum PPKM Darurat," papar Adi.
Menurut dia, penurunan jumlah penumpang ini merata ke semua jurusan/trayek bus, baik di Pulau Jawa maupun keluar Pulau Jawa.
"Semua jurusan turun," ujarnya.
Dia menambahkan penurunan ini disebabkan adanya aturan wajib menunjukkan hasil swab antigen dan sudah divaksin.
Baca juga: Keluar-Masuk Ibu Kota Wajib STRP Selama PPKM Darurat, Hanya Dapat Diajukan Secara Daring dan Gratis
"Setiap penumpang dan kru bis wajib bawa surat antigen dan surat sudah divaksin. Ini yang memberatkan," papar Adi.
Hal senada diungkapkan Setyo, agen bus PO Tunggal Dara Putra.
"Makin anjlok (jumlah penumpang - Red) nih dengan adanya PPKM Darurat ini," paparnya.
Dia berharap kebijakan ini segera berakhir sehingga jumlah penumpang meningkat lagi.
"Semoga Covid-19 ini segera berlalu agar PPKM Darurat ini dicabut," pungkasnya.
Baca juga: Gelar Operasi PPKM Darurat di Cileungsi, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Tindak 40 Pelanggar Prokes
Pantauan Wartakotalive.com, suasana Terminal Parung memang sangat sepi pada Sabtu (10/7/2021) siang.
Hanya ada beberapa bis AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur yang diparkir.