Virus Corona Bekasi
Stres Dinyatakan Positif Covid-19, Pekerja di Bekasi Lompat dari Lantai 2 saat Sedang Isoman
Pria itu diduga melompat karena frustasi atau stres dinyatakan terpapar virus Covid-19.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Angka tersebut merupakan akumulasi selama pandemi Covid-19 yang terjadi di Kota Bekasi.
Baca juga: Rekor! 200 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Rorotan dalam Satu Hari
“Suspek, probable sama yang positif Covid-19 itu hampir 2.300-an lebih yang dimakamkan di TPU Padurenan,” kata Rahmat, belum lama ini.
Ia menyampaikan, kini lahan pemakaman yang diperuntukkan jenazah Covid-19 di Kota Bekasi telah meluas.
Sebelumnya, terlihat beberapa lokasi yang kosong di TPU Padurenan kini telah terisi penuh makam jenazah Covid-19 yang dimakamkan dengan protokol khusus.
Baca juga: Kasus Virus Corona Meningkat, Petugas Gali Kubur di Kota Bekasi Kewalahan Makamkan Jenazah Covid-19
Kata Rahmat, ia bersama pihaknya telah menyediakan lahan tambahan seluas enam hektare guna menjadi lahan pemakaman jenazah Covid-19 bila lahan yang ada telah terisi penuh.
“Jadi gini lahannya bertambah, lahan telah siap pakai, kalau lahan yang ada itu masih ada 6 hektar. Lahan yang siap pakai itu maksudnya lahan yang digali itu sudah menipis tapi kita sudah bisa menyelesaikan pematangannya,” ucapnya.
Untuk mengatasi antrean proses pemakaman jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19, Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot Bekasi) melakukan sejumlah upaya.
Baca juga: Jumlah Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Jombang Ciputat Terus Melonjak, Total Sudah 1.313 Jenazah
Diantaranya dengan menambah jumlah ambulans jenazah, menambah penggali kubur, dan menambah lokasi pemulasaran jenazah pasien Covid-19