PPKM Darurat

5 Hari PPKM Darurat Polisi Masih Temukan Pelanggaran, Kapolres Jakpus akan Tindak Tegas

Hari kelima PPKM Darurat masih ditemukan banyak pelanggaran di kawasan Jakarta Pusat sehingga perlu lakukan penindakan lanjut.

Wartakotalive/Joko Supriyanto
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan banyak pelanggaran selama 5 hari PPKM Darurat 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan hingga lima hari penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat - PPKM Darurat masih ditemukan adanya pelanggaran kebijakan tersebut.

Kendati demikian, Hengki enggan merinci mengenai berapa jumlah pelanggaran yang telah dilakukan penindakan tersebut.

Namun yang pasti Polres Metro Jakarta Pusat berkomitmen untuk menegakan aturan yang ada.

"Memang masih banyak yang tidak patuh sehingga kami tindak sehingga kemarin kita juga sudah koordinasikan oleh kriminal juctice system.  Kita akan menindak apalagi ada hukum yang dilanggar," kata Hengki Haryadi, Kamis (8/7/2021)

Baca juga: Terjaring Operasi PPKM Darurat, 19 Warga Bogor Didenda Rp 100.000

Baca juga: Kombes Hendra Gunawan Sidak Perusahaan di Kawasan Industri MM2100 saat PPKM Darurat

Pontensi wilayah yang dinilai menjadi sumber tempat terjadinya kerumunan pun juga telah dilakukan penutupan.

Salah satu contohnya yaitu di kawasan Jiung Kemayoran yang sudah dilakukan penutupan bersama dengan jajaran tiga pilar.

"Kemarin juga kita lakukan penetapan karena di situ juga menjadi sumber bertemunya masyarakat yang tidak patuh. Sehingga itu perlu dipertimbangkan," katanya.

Dalam upaya memonitor kawasan yang dinilai rawan kerumunan, Kapolres menyampaikan jika pihaknya terus berkoordinasi dengan Forkopimko untuk mengawasi dan mengevaluasi selama masa PPKM darurat.

"Kami harapkan dengan adanya penindakan ini sehingga ada efek jera. Sehingga orang jadi takut sehingga pusat-pusat kerumunan bisa dilakukan penutupan, jika tidak akan jadi sumber kerumunan," ucapnya. 

Baca juga: Dilema Sopir Taksi di Masa PPKM Darurat: Narik Gak Pernah Untung, Gak Narik Pasti Buntung

PPKM Darurat Hari Kelima, Polisi Klaim Volume Kendaraan di Ibu Kota Turun Sebesar 60 Persen

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang telah diterapkan sejak Sabtu (3/7/2021) secara langsung menurunkan jumlah volume kendaraan di Ibu Kota.

Polda Metro Jaya mengklaim jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta atau melintas di seputaran Jakarta, menurun hingga 60 persen pada Rabu (7/7/2021) dibandingkan dengan hari Senin (5/7/2021).

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (7/7/2021).

"Alhamdulillah Selasa dan Rabu hari ini, ada penurunan tajam kendaraan. Kita bisa lihat di jalanan, dibandingkan Senin, maka hari ini cukup lengang. Ada penurunan sampai 60 persen lebih," kata Yusri, Rabu (7/7/2021). 

Meskipun kata Yusri masih ada warga yang memaksakan diri bekerja meski tempat kerjanya bukan perusahan sektor esensial atau kritikal.

"Misalnya di pos Stasiun Cikini tadi, masih ada warga yang memaksakan diri untuk kerja. Padahal dia non esensial dan kritikal," katanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved