CPNS 2021

Pendaftarnya Baru 1, Ini Daftar Formasi Jabatan di Pemkot Baubau & Pemkab Takalar

Pendaftarnya Baru 1, Ini Daftar Formasi Jabatan di Pemkot Baubau. Simak selengkapnya di dalam berita ini.

sscndaftar.bkn.go.id
Pendaftara CPNS 2021 

Namun, ternyata syarat TOEFL bagi APP membingungkan banyak calon pelamar.

Baca juga: VIDEO : Tabung Oksigen Langka, Warga Hanya Bisa Isi Ulang

Hal itu tampak di sejumlah grup CPNS Mahkamah Agung. 

Sejauh ini pihak Mahkamah Agung dalam beberapa twit di akun resmi twitter Mahkamah Agung, menyebutkan bahwa pelamar boleh memakai TOEFL apapun selama dikeluarkan oleh lembaga bahasa atau kursus bahasa. 

Terpenting adalah TOEFL itu dibuat dengan jujur dan sesuai dengan kemampuan pelamar. 

Beberapa pelamar yang hanya memegang TOEFL Prediction pun bingung lantaran ternyata di pilihan di akun sscasn, hanya ada piliah TOEFL PBT dan TOEFL IBT. 

Hal itu jadi membingungkan pelamar pemegang TOEFL Prediction karena mereka bingung harus memilih TOEFL PBT ataupun TOEFL IBT. 

Sebab, TOEFL Prediction pada dasarnya bukan termasuk ke dalam TOEFL PBT maupun TOEFL IBT. 

Baca juga: HATI-HATI! Ini Syarat CPNS 2021 Pemprov DKI Jakarta yang Bisa Bikin Pelamar Terkecoh

Mari kita simak perbedaan TOEFL PBT, IBT, ITP, maupun Prediction

1. PBT (Paper-Based Test)

TOEFL PBT tergolong masih konvensional. Tes TOEFL ini dikerjakan lewat media kertas yang terdiri dari lembar soal dan jawaban. Bentuk soalnya berupa pilihan ganda dari A sampai E, dengan materi ujian antara lain listening, reading, dan structure. Durasi pengerjaan PBT kurang lebih 3 jam, serta memiliki rentang skor 310-667. Untuk biaya, kamu harus mengeluarkan uang kurang lebih Rp450.000-500.000.

2. IBT (Internet-Based Test)

Dikenal juga dengan Next Generation TOEFL, IBT adalah ujian yang dilakukan dengan media komputer dan internet. Kamu akan menyelesaikan soal-soal yang terdiri dari materi reading, writing, listening, dan speaking melalui komputer yang terkoneksi dengan internet. Durasinya kurang lebih 4-5 jam dengan penilaian skor mulai dari 0-120. Dari sekian banyak jenis TOEFL, IBT termasuk yang paling mahal biayanya. Kamu perlu menyiapkan USD195 atau sekitar Rp2,8 juta untuk satu kali tes.

3. CBT (Computer-Based Test)

Tak jauh berbeda dengan IBT, tes TOEFL jenis ini juga dilakukan melalui komputer. Namun, CBT tak membutuhkan koneksi internet. Peserta akan mengerjakan soal-soal berupa reading, structure, listening, dan wri​_ting melalui software interaktif yang sudah terinstal di komputer dengan rentang skor antara 30-300. Bila mengambil TOEFL CBT, harus bisa mengerjakan dengan hati-hati karena kamu tidak bisa mengubah atau kembali mengerjakan soal yang terlewat. Plus, biaya yang harus dikeluarkan pun tak murah, yakni sekitar Rp350.000-500.000.

4. ITP (Institutional Testing Program)

TOEFL ITP merupakan tes yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi atau lembaga bahasa terpercaya. Sertifikat TOEFL jenis ini hanya berlaku di dalam negeri atau beberapa negara Asia. Meski demikian, soal yang diberikan tetap mengikuti standar internasional mulai dari listening, reading, hingga structure. ITP memberi rentang skor yang sama dengan PBT, yaitu mulai 310-667. Sementara biaya yang dikenakan untuk mengikuti test ITP TOEFL adalah USD35 atau sekitar Rp350-550.000.

5. TOEFL Prediction

Sesuai namanya, TOEFL Prediction dilakukan untuk memprediksi skor sebelum kamu mengikuti TOEFL yang sebenarnya (PBT, IBT,CBT, atau ITP). Walaupun hanya sebatas prediksi, beberapa instansi CPNS 2019 tak masalah jika pelamar melampirkan hasil TOEFL Prediction. Ujian persiapan ini diselenggarakan oleh lembaga bahasa yang mengadakan tes TOEFL dengan rentang skor hingga 550. Biayanya, cukup siapkan Rp250.000 saja.

CAKIM VIA APP DI MAHKAMAH AGUNG

Sementara itu, jumlah kuota yang dibuka untuk formasi calon analis perkara peradilan itu juga sangat besar, yakni 1.540. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved