Persija Jakarta
Bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman Ingin Bermain Bersama Anaknya di Level Sepak Bola Profesional
Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, jadi salah seorang pemain andalan di skuad Macan Kemayoran.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Hal itu membuat tim sepak bola di Pulau Jawa dan Bali terpaksana menghentikan aktivitas latihan tim.
Persija Jakarta menjadi salah satu tim yang memutuskan untuk off latihan selama penerapan PPKM Darurat.
"Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah, kami memutuskan untuk meliburkan tim”, kata Presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, dikutip dari persija.id.
Prapanca berujar bahwa pihaknya bisa memaklumi penerapan PPKM Darurat untuk menghentikan penyebaran virus corona (Covid-19) di Tanah Air.
Baca juga: The Jakmania Bantu Manajemen Persija Jakarta Cari Pemain Baru Karena Banyak Pemain yang Keluar
Baca juga: Kiper Persija Jakarta Yoewanto Beny Stya Merasa Berkembang Setelah Belajar dari Andritany Ardhiyasa
Baca juga: Dwiki Arya Berharap Bekal Pengalaman di Persela Lamongan Bisa Diterapkan di Persija Jakarta
“Demi kepentingan yang lebih besar, kami dapat memahami keputusan pemerintah tersebut,” ujar Prapanca.
“Saya berharap kita dapat bekerja sama mencegah penularan virus corona demi kehidupan sosial dan sepak bola yang lebih baik ke depannya," ucap Prapanca.
Prapanca pun memastikan persiapan Persija tidak akan terganggu menyusul penerapan PPKM Darurat.
Menurut Prapanca, tim pelatih telah memberikan materi latihan kepada setiap pemain untuk diterapkan di kediaman masing-masing.
"Sehingga saat latihan kembali dimulai, mereka tetap dalam keadaan bugar dan siap menyambut kompetisi,” tutur Prapanca.
Putar Otak
Penerapan PPKM Darurat juga membuat pemain bola tangan tim PON DKI Jakarta terpaksa berlatih mandiri.
Alhasil, pelatih bola tangan DKI Jakarta, Muhamad Arif, pun terpaksa memutar otak untuk menjaga kondisi performa pemainnya.
Arif mengatakan bahwa pihaknya telah merombak program dan setelan awal rencana timnya.
"Program kami jadi acak-acakan. Ini menjadi PR berat kami di tim kepelatihan," kata Arif kepada Warta Kota, Selasa (6/7/2021).
"Kalau dibilang merugikan pastilah, karena kami sudah mengatur waktu pemusatan latihan dan uji coba. Semuanya sudah di atur. Ini bukan maunya kami, tetapi kondisi yang membuat seperti ini," ujar Arif.