Kabar Duka

Jenazah Harmoko Dimakamkan di TMP Kalibata dengan Protokol Pemakaman Covid-19

Harmoko meninggal dunia pada Minggu (5/7/2021) pukul 20.22 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ramadhan LQ
Suasana rumah Harmoko di Jalan Taman Patra Kuningan XII/12, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Jenazah Harmoko tidak disemayamkan di rumah duka yang berada di Jalan Taman Patra Kuningan XII/12, Kuningan, Jakarta Selatan.

Hal tersebut dikatakan putra bungsu Harmoko, Dimas Ajisoko Harmoko, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Karena kondisi protokol Covid-19, Jenazah pak Harmoko tetap ada di RSPAD Gatot Soebroto. Kami jam 9 pagi ini akan berangkat ke RSPAD,” ujarnya, Senin (5/7/2021).

Dimas mengatakan setelah disalatkan, jenazah Harmoko akan dimakamkan pukul 11.00 WIB di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Baca juga: Wasekjend PBNU: Penyebaran Informasi Kondisi Muslim di Uighur China Lebih Banyak Propagandanya

Baca juga: Sisi Lain Harmoko: Praktisi Pers dan Mantan Ketua Umum PWI yang Gemar Membreidel Media

“Setelah itu, hanya keluarga inti saja, tidak boleh ramai-ramai, kami salat jenazahkan. Nanti akan saya imami, dan nanti pukul 11 akan dibawa ke TMP. Hanya keluarga inti saja,” kata Dimas.

Harmoko meninggal dunia pada Minggu (5/7/2021) pukul 20.22 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Rumah duka yang berada di Jalan Taman Patra Kuningan XII/12, Kuningan, Jakarta Selatan, terlihat sepi.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Senin (5/7/2021), pukul 08.30 WIB, hanya ada pegawai rumah sedang duduk di depan rumah.

Karangan bunga berjejer di depan rumah duka Harmoko. Sejumlah tokoh menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Harmoko

Sisi lain Harmoko

Harmoko adalah satu di antara banyak pejabat negara yang punya karier moncer di era Orde Baru di bawah rezim Presiden Soeharto.

Sebelum diangkat menjadi Menteri Penerangan di era Soeharto, Harmoko juga dikenal sebagai orang yang pernah memiliki saham utama di dalam PT Sritex, pabrik tekstil besar di Kota Solo.

Ia juga merupakan bos koran Pos Kota.

Baca juga: Harmoko Meninggal Dunia: Loyalis Soeharto yang Akhirnya Berbalik Arah

Baca juga: Menteri Penerangan Era Orde Baru dan Ketua MPR Harmoko Meninggal Dunia

Pria kelahiran Nganjuk, 82 tahun lalu ini pernah merangkap jabatan sebagai Ketua DPR/MPR periode 1997-1999 yang kemudian mengangkat Soeharto sebagai Presiden untuk periode yang ke-7.

Namun, dua bulan kemudian Harmoko pula yang meminta Soeharto turun dari jabatan Presiden ketika gerakan rakyat dan mahasiswa tampaknya tidak lagi dapat dikendalikan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved