Berita Video
VIDEO : Tabung Oksigen Langka, Warga Hanya Bisa Isi Ulang
Saat ini toko hanya bisa memberikan isi ulang gas oksigen, karena saat ini tabung stok tabung dan regulator mengalami kekosongan.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico |
WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Kasus Covid Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini masih melonjak tinggi, akibatnya tabung oksigen di Tangsel makin sulit dicari.
Nur Aminah Fauziah (25) pedagang gas oksigen di mandiri medical gas, dirinya mengeluh karena tidak ada pasokan tabung oksigen saat ini.
Simak Video Berikut :
"Udah seminggu kosong, belum tahu kapan pastinya ada lagi dari pusat," kata Nur di Mandiri Medical Gas, di Jalan Sawah Lama, Ciputat, Tangsel, Minggu (4/7/2021).
Nur mengatakan, saat ini tokonya hanya bisa memberikan isi ulang gas oksigen, karena saat ini tabung stok tabung dan regulator mengalami kekosongan, karena tidak adanya kiriman tabung gas oksigen dari distributor.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Tempat Isi Ulang Tabung Oksigen di Koja Diserbu Warga
Baca juga: SESAK Napas Akibat Kurang Oksigen, Ini 5 Tata Cara Latihan Pernapasan untuk Pasien Covid-19
Dia juga mengatakan, tingginya permintaan tabung oksigen saat ini membuat harga per tabungnya ikut melambung.
"Kalau tabung oksigen ini udah naik dari Jumat lalu, tapi sekarang lagi kosong, gas oksigen kosong, regulator kosong," ungkapnya.
Nur menceritakan, sebelumnya harga tabung oksigen ukuran 6 meter kubik Rp 2 juta saat ini naik menjadi Rp 4 juta, juga untuk ukuran 1 meter kubik Rp 850 ribu jadi Rp 1 juta.
Lalu ia juga menambahkan, untuk ukuran 1,5 meter kubik Rp 1,5 Juta menjadi 2,5 Juta, untuk ukuran 0,5 Meter kubik Rp 500 ribu menjadi Rp 700 ribu.
Baca juga: Demi Istri Tercinta Tengah Terpapar Covid-19, Dadang Muter-muter Cari Tabung Gas Oksigen di Depok
Nur mengakui, saat ini tokonya hanya bisa menjual isi ulang gas saja, dengan harga yang masih sama, untuk ukuran 1 meter kubik Rp 40 ribu, 1,5 meter kubik Rp 60 ribu, 0,5 meter kubik Rp 25 ribu.
"Gak tahu sampe kapan ini langka tabung gas oksigen, belum ada kabar lagi dari pusatnya," pungkasnya.
Demi Istri sakit Covid, Cari Gas Oksigen keliling Depok
Meningkatnya kasus Covid-19 sejak dua pekan belakangan ini berimbas terhadap ketersediaan stok pengisian tabung oksigen.
Di beberapa toko pengisian ulang tabung gas oksigen di Kota Depok, Jawa Barat, kondisinya mulai menipis sehingga cenderung langka.
Masyarakat yang membutuhkan tabung gas oksigen untuk keluarganya yang terpapar Covid-19 pun dibuat kelimpungan.
“Sudah muter-muter saya, kehabisan terus dari kemarin. Hari ini baru dua lokasi, alhamdulillah yang disini dapat,” ujar Dadang di Toko Restu Gas Sawangan Medical Oxygen di Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, Kamis (1/7/2021) seperti dilansir TribunJakarta.com.
Dadang menuturkan, istri tercintanya terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.
Oleh sebab itu, ia pun harus mendapatkan oksigen agar kondisi istrinya semakin membaik.
“Istri saya yang kena Covid-19,” katanya.
Diakui Dadang, harga isi ulang tabung gas oksigen ini naik dari sebelumnya.
“Isi ulang ini saya Rp 55 ribu. Kalau tabungnya beli Rp 1 juta,” ungkapnya.
Linda, pegawai Toko Restu Gas Sawangan Medical Oxygen, mengatakan bahwa harga oksigen dari pabriknya pun meningkat drastis.
Pasokan oksigen yang langka serta harga yang meningkat 100 persen, membuat Linda juga menaikan harga isi ulang oksigen di tokonya.
Untuk informasi, harga isi ulang tabung oksigen berukuran satu meter di Toko Restu Gas Sawangan dibanderol Rp 45 ribu, ukuran 1,5 meter Rp 55 ribu, ukuran dua meter Rp 80 ribu, dan ukuran tabung setengah meter seharga 25 ribu.
Kondisi ini juga membuat operasional Toko Restu Gas Sawangan tidak buka selama 24 jam.
“Enggak, sehabisnya saja pasokan. Buka toko juga kalau ada barang ada, kalau gak ada barang kita tutup,” katanya di lokasi yang sama.
Kewalahan
Meningkatnya pasien Covid-19 berimbas pada kelangkaan pengisian ulang oksigen di Kota Depok, Jawa Barat.
Sekalipun ada toko yang masih menyediakan tabung gas oksigen, warga harus rela antre beberapa menit untuk mengisi satu tabung gas.
Kondisi ini terjadi di Toko Restu Gas Sawangan Medical Oxygen, pembeli terus berdatangan hingga membuat Linda, salah seorang karyawan di toko tersebut cukup kewalahan melayaninya.
Kepada TribunJakarta.com, Linda mengatakan bahwa kondisi tersebut sudah terjadi sejak sekiranya dua pekan belakangan ini.
“Hampir dua Minggu lah, terus pasokan oksigen dari pabriknya juga langka,” kata Linda seperti dilansir TribunJakarta.com.
Linda mengatakan, ketika awal pandemi, maksimal tokonya mampu melayani 30 pembeli, baik itu mengisi ulang, atau pun membeli tabung dan peralatan lainnya.
Namun saat ini, dirinya mengaku dalam sehari bisa melayani lebih dari 75 pembeli.
“Pas awal-awal pandemi mah gak gini, maksimal 30 orang sehari. Tapi sekarang bisa 75 orang sehari, bahkan lebih,” bebernya.
Pasokan oksigen yang langka serta harga yang meningkat 100 persen, membuat Linda juga menaikan harga isi ulang oksigen di tokonya.