Berita Jakarta

Kasus Covid-19 Melonjak, Tempat Isi Ulang Tabung Oksigen di Koja Diserbu Warga

Menurut Arios, permintaan akan isi ulang oksigen belakangan ini meningkat sejak dua minggu seiring melonjaknya jumlah kasus Covid-19. 

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Toko Chiko Jaya di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara yang menjual tabung dan isi ulang oksigen diserbu warga. 

WARTAKOTALIVE.COM, KOJA-- Lonjakan kasus kasus positif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta membuat kebutuhan akan tabung oksigen sebagai alat bantu pernafasan banyak diburu oleh warga.

Sejumlah toko penjualan tabung oksigen maupun isi ulang diserbu warga.

Salah satunya Chiko Jaya, toko kesehatan yang berada di Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara. 

Pemilik toko, Arios Aritonang menceritakan bahwa permintaan akan isi ulang oksige meningkat sejak dua minggu lalu, seiring melonjaknya jumlah kasus Covid-19. 

Baca juga: Perjuangan Wahyu Dapatkan Tabung Oksigen Untuk Keluarganya yang Terpapar Covid-19

Baca juga: Satgas Covid-19 Sarankan Setiap RW Punya Tabung Oksigen

“Jauh lebih banyak peningkatannya, berapa ratus persen,” ucap Arios, di lokasi, Jumat (2/7/2021). 

Para pembeli tabung oksigen maupun sekadar untuk isi ulang kerap datang silih berganti demi mendapatkan pasokan. Seperti halnya pada hari ini dimana satu per satu orang datang ke tokonya. 

“Saya kalau dikatakan per harinya itu 10 kubik, sekarang ini 100 kubik,” ungkapnya.

Pembeli yang datang mengunjungi toko tersebut tidak hanya berasal dari wilayah Jakarta Utara saja tapi juga dari daerah-daerah penyangga ibukota seperti Bekasi, Tangerang hingga Bogor. 

Baca juga: Demi Istri Tercinta Tengah Terpapar Covid-19, Dadang Muter-muter Cari Tabung Gas Oksigen di Depok

Baca juga: Anies Diserang setelah Surat Permintaan Sumbangan ke Dubes Viral, Ariza: Kami ini Kota Kolaborasi

Meski permintaan melonjak drastis, hal itu tidak serta membuat harga dari isi ulang oksigen ikut-ikutan meningkat. Menurutnya saat ini harga yang ditawarkan masih normal. 

“Empat tahun di sini tidak pernah naik, jadi satu kubik (harganya) Rp 30 ribu, satu setengah (kubik) Rp 40 ribu dan dua kubik Rp 50 ribu, ini harga isi ulang,” katanya. 

Arios menambahkan saat ini dirinya tidak lagi menjual tabung oksigen seperti biasanya. Hal itu terjadi karena sulitnya memperoleh barang dan sekalipun ada, harganya sudah naik drastis. 

“Tabung sekarang barangnya lagi kosong. Kalau di online Rp 3-4 juta. Padahal dua minggu lalu masih jual Rp 950 ribu,” ucapnya. 

Baca juga: Terungkap, Begini Kronologi Video Viral Oknum Pungli Mikrolockdown di Kebon Jeruk

Sementara itu seorang warga, Adi Setiawan mengaku kesulitan mencari tempat pengisian tabung oksigen. Sebelumnya ia sempat keliling sekitar wilayah Koja demi kebutuhannya itu.

"Sangat susah (nyari oksigen). Ini udah keliling, nemu dua lapak. Akhirnya di sini (Chiko Jaya)," kata Adi. 

Adi menambahkan dirinya sangat membutuhkan tabung oksigen untuk diberikan kepada anggota keluarganya yang mengalami kesulitan bernafas. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved