Sport

Manajer PON Bola Tangan DKI Yusmar Edi Minta Pemainnya Tidak Lengah Saat PPKM Darurat Diterapkan

Tim PON bola tangan DKI Jakarta terpaksa berlatih mandiri akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
ISTIMEWA
Yusmar Edi, manajer bola tangan DKI Jakarta 

Hasil dari latihan mandiri pun wajib disetor kepada tim pelatih melalui video sehingga bisa di evaluasi, termasuk melakukan pengecekan kondisi tubuh yang dilakukan seminggu sekali.

Andri juga tidak khawatir chemistry pemainnya akan terpengaruh oleh PPKM Darurat.

Pasalnya, 80 persen pemain softball Banten saat ini adalah pemain binaan sejak 2015.

Kala itu, tim dibentuk untuk mengikuti Kejurnas U-18 di DKI Jakarta.

Komposisi pemain yang tak jauh berubah untuk PON Papua mendatang membuat softball Banten tetap optimis bisa meraih hasil maksimal di PON nanti.

Hanya saja, PPKM Darurat membuat satu agenda softball Banten tertunda, yaitu try out (PON Mini) di Bandung, Jawa Barat.

"Tadinya try out tanggal 11 Juli hingga 18 Juli, namun diundur menjadi tanggal 25 Juli hingga 1 Agustus," ucap Andri.

"Tetapi, kami tidak tahu apakah ada kemungkinan mundur lagi. Namun untuk saat ini, tim kami sudah terbiasa dengan protokol kesehatan, atau PPKM Darurat ini," tutup Andri.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved