Virus Corona
53 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Padurenan Bekasi Dalam Sehari
Dalam sehari TPU Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi sebanyak 53 jenazah Covid-19 yang sudah disemayamkan.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kadisperkimtan Kota Bekasi Jumhana Lutfi mengatakan, jumlah jenazah Covid-19 dimakamkan di TPU Padurenan, mencapai 2.098 jenazah.
Total jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Padurenan Bekasi tersebut terhitung sejak awal pandemi Maret 2020 kemarin.
Walau tak dirincikan, ia membenarkan sebanyak 2.098 jenazah Covid-19 dimakamkan di TPU Padurenan Bekasi.
Diketahui, TPU Padurenan saat ini sudah dijadikan sebagai tempat pemulasaran jenazah Covid-19 di Kota Bekasi.
Baca juga: Ditotal Ada 1.003 Jenazah Covid-19 Telah Dimakamkan di TPU Jombang Ciputat, Sudah Penuh?
Baca juga: Tak Lagi Pakai Peti Mati, Jenazah Covid-19 di Kota Tangerang Selatan Dimakamkan Pakai Kantong Mayat
Baca juga: 626 Jenazah Dimakamkam Pakai Protokol Covid-19 di TPU Padurenan Sejak Maret 2020
"Ada 2.098 jenazah pakai protokol Covid-19, dari Maret 2020 sampai sekarang," ucapnya Jumhana saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Jumat (25/6/2021).
Jumlah jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 pada Januari 2021 sebenarnya mulai melandai.
Dalam sehari, hanya terdapat 1 atau 2 jenazah saja.
"Pada saat 6 bulan terakhir ada penurunan, hanya 2 atau 1 jenazah saja yang pakai protokol Covid-19," katanya.
Namun, terjadi kenaikan jumlah jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 setelah Lebaran 2021.
Jumlahnya semakin melonjak pada dua pekan terakhir.
"Kami pada pekan ini memang ada lonjakan yang cukup signifikan yang dimakamkan akibat karena Covid-19."
"Hampir rata-rata setiap hari (yang meninggal) rata-rata karena Covid-19 ada 20 orang. Yang protokol Covid-19 ada 10 orang"
"Jadi total rata-rata 30 jenazah. Kita harus memakamkan pemulasaran jenazah protokol Covid-19," ujar Jumhana.
Meski petugas kewalahan, jenazah yang dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 juga dilakukan prosesi keagamaan sesuai dengan kepercayaannya.