Vaksinasi Covid19
Calon Prajurit Vaksinasi 500 Orang per Hari, Panglima TNI: Kamu Lulus, Beberapa Hari Lagi Letnan Dua
Dalam inspeksi serbuan vaksinasi di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Panglima TNI menanyakan kepada siswa tersebut soal pencapaian vaksinasi.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi kinerja salah satu siswa Dikma PAPK Susgakes 2021 yang menjadi tenaga vaksinator.
Dalam inspeksi serbuan vaksinasi di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Panglima TNI menanyakan kepada siswa tersebut soal pencapaian vaksinasi.
"Sehari berapa yang kamu layani?” Tanya Panglima, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Rumah Ibadah Ditutup Sementara Selama PPKM Darurat, Jusuf Kalla: Kita Harus Terima dengan Besar Hati
“Siap, kurang lebih 500” jawab salah satu Siswa Dikma PAPK Susgakes 2021.
Mendengar jawaban tersebut, Panglima TNI kemudian berdiskusi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Panglima lantas kembali bertanya soal capaian hari ini.
Baca juga: Ketua Komisi VIII DPR: Saya Tidak Setuju Jika PPKM Darurat Menutup Masjid
"Siap, 300 lebih," jawab siswa tersebut.
Tanpa ragu, Panglima kemudian menjanjikan kenaikan pangkat kepada tenaga vaksinator dari TNI tersebut.
"Pokoknya kamu lulus. Beberapa hari lagi sudah letnan dua," ucapnya.
Baca juga: Fraksi PAN Minta Maaf dan Tegur Guspardi Gaus yang Ogah Dikarantina Usai Pulang dari Kirgizstan
Kemarin, target 1.200 masyarakat tervaksin, tercapai.
Adapun target vaksinasi pagi hari di lokasi ini sejumlah 1.200 vaksinasi bagi masyarakat, dengan 52 nakes gabungan.
Rinciannya, 8 Siswa Dikmapa PK TNI Susgakes, 4 siswa Susarcab Puskdikkes, 2 dokter Biddokes Polda Metro Jaya, 2 dokter Wisma Atlet, dan36 Dinkes Jakarta Timur.
Update Vaksinasi
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 30.891.821 (75,55%) penduduk hingga Jumat (2/7/2021).
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 13.770.107 (33,90%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 181.554.465 penduduk yang berumur di atas 18 tahun.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 2 Juli 2021: Rekor Baru Berlanjut, Pasien Positif Tambah 25.830 Orang
Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.
Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Moderna, Dosis Satu dan Dua Berjarak Sebulan
Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 2 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 560.408 (23.4%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 392.554 (17.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 259.101 (11.3%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 175.818 (8.3%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 78.492 (3.8%)
RIAU
Jumlah Kasus: 71.442 (3.4%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 64.812 (3.3%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 62.276 (2.6%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 57.726 (2.7%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 52.190 (2.5%)
BALI
Jumlah Kasus: 50.671 (2.5%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 36.564 (1.7%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 36.359 (1.8%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 29.235 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 26.790 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 26.207 (1.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 22.163 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 21.643 (1.0%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 21.051 (1.1%)
ACEH
Jumlah Kasus: 19.432 (0.9%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 19.252 (0.9%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 16.390 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 15.059 (0.6%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 13.821 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 13.353 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 13.163 (0.7%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 13.145 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 11.673 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 11.191 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 10.448 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 8.895 (0.4%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 5.959 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 5.899 (0.3%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 5.556 (0.2%). (Reza Deni)