Virus Corona

Zona Merah di Jateng Meluas di 25 Kota/Kabupaten, Ganjar Pranowo Instruksikan Lockdown 7.000 RT

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeluarkan 7 instruksi terkait penanganan covid-19 yang melonjak di Jawa Tengah. Itu terkait meluasnya Covid-19

Pemprov Jateng untuk Wartakotalive.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau penanganan Covid-19 di sejumlah desa di Kabupaten Pekalongan, Jateng, Rabu (23/6/2021). Ganjar kini mengeluarkan 7 instruksi terkait meningkatkan kasus corona di Jateng, termasuk lockdown sekitar 7.000 RT. 

"Nah dengan adanya refocusing anggaran, maka jika benar-benar ada lockdown bagi 7.000 RT maka anggaran harus dikucurkan,’’ katanya.

Ia menambahkan, Pemprov Jateng merefocusing APBD hingga Rp 2 triliun lebih di tahun 2020.

Hal serupa juga dilakukan pada tahun ini, tetapi nominalnya belum dipublikasikan.

Sekretaris DPD Gerindra Jateng itu juga menyesalkan kurangnya antisipasi, sehingga semula hanya tujuh daerah terdampak dari meledaknya Covid-19 di Kudus, dalam waktu singkat meluas hingga 25 kabupaten/kota yang masuk zona merah.

Hanya tersisa 10 daerah yang tidak masuk kategori zona merah yakni, Kota Tegal, Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, Temanggung, Kota Magelang, Salatiga, Solo, Boyolali, dan Klaten.

Baca juga: Pria Nekat Setiap Hari Kirimi Video Porno dan Foto Kelaminnya ke Wanita, Kini Dilaporkan ke Polisi

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengambil strategi gerilya untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Seluruh kepala daerah diminta untuk langsung menerapkan lockdown di tingkat RT yang masuk kategori zona merah atau daerah dengan risiko penularan Covid-19 tinggi.

"Kalau kemarin ada 5.700 RT yang masuk zona merah, hari ini sudah 7000 lebih. Maka saya minta harus lockdown. Harus sekarang, kalau kemarin nggak, maka sekarang harus," ucapnya.

Ganjar menegaskan, dengan penerapan lockdown tingkat RT itu, maka penanganan kasus Covid-19 di Jateng bisa dikendalikan. "Nanti pengamanan dari Babinsa/Bhabinkamtibmas bisa lebih membantu," ucapnya.

Selain lockdown seluruh RT yang masuk zona merah, Ganjar juga meminta adanya keseragaman dalam penanganan Covid-19 antarwilayah di Jateng.

Baca juga: Depok Rawan Pencurian Motor, Terekam CCTV Motor Matik Milik Perawat Digasak Maling Berjaket Merah

"Kalau kemarin saya melihat ada yang beda-beda. Maka sekarang harus diseragamkan. Misalnya kalau ada satu daerah yang effort-nya bagus terkait penambahan tempat tidur di rumah sakit atau isolasi terpusat, daerah lainnya juga harus ikut.

Sebab, kalau tidak maka rakyat akan cari fasilitas-fasilitas bagus di daerah tetangga," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Instruksi Ganjar soal "Lockdown" 7.000 RT Berstatus Zona Merah di Jateng Tuai Kritik",  Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved