HUT Bhayangkara

Momentum HUT Bhayangkara, Brimob Polda Metro Bagikan Nasi kepada Warga yang Jalani Mikro Lockdown

Penyediaan makanan untuk warga yang berada di zona merah Covid-19 dan kawasan mikro lockdown dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada warga

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Personil Brimob Polda Metro Jaya mempersiapkan makanan untuk dibagikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Satuan Brimob Polda Metro Jaya memanfaatkan momentum ulang tahun ke-75 Bhayangkara dengan membagikan makanan siap saji kepada warga yang kawasan perumahannya sedang dilakukan mikro lockdown di RT 02/01 Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (1/7/2021).

Seperti diketahui, kampung setempat menjalani lockdown mikro setelah sejumlah warganya positif Covid-19.

Lockdown dilakukan guna mencegah penularan covid-19 kepada warga lainnya.

Baca juga: Ciledug Indah 1 Lockdown Tujuh Hari setelah Ada yang Tewas Terinfeksi Covid-19

Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol Gatot Mangkurat Putra menuturkan, penyediaan makanan untuk warga yang berada di zona merah Covid-19 dan kawasan mikro lockdown dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekaligus dukungan terhadap warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

“Jumlah warga yang di lockdown 175 orang di Kelurahan Cipedak dan Jumlah kasus 198 kasus , Dirawat di RS 17 orang, di Rawat di Wisma atlet 6 orang dan sisanya  Isolasi mandiri 175 orang,” kata Kombes Gatot.

Sejak Kamis pagi pukul 06.00, puluhan anggota Brimob beserta Bhayangkhari Polsek Jagakarsa sudah sibuk menyiapkan makanan di dapur umum.

Baca juga: Update Kasus Covid-19 Jagakarsa di Jalan Pepaya Setelah Lockdown Tak Ada Penambahan

Makanan itu selanjutnya dibagikan kepada warga sebagai  makan siang.

Sebanyak 300 bungkus berisi nasi telur bulat balado, tempe orek, sayur kacang panjang dan tahu diantarakan ke rumah-rumah warga.

“300 bungkus makanan diberikan oleh 300 makanan di Kelurahan Ciganjur dan Cipedak,” tandasnya.

Update kasus Covid-19 di Jagakarsa

Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa, Kompol Endang Sukmawijaya SH, melaporkan update situasi Covid-19 di sebuah kampung di Jalan Pepaya, RT 03 RW 05 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Dari data terakhir yang diterima Wartakotalive.com, Senin (28/6/2021), sebanyak empat orang masih menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terinfeksi virus corona.

Sementara itu, sebanyak tiga orang dirawat di rumah sakit dan empat orang dinyatakan meninggal dunia.

Total kasus paparan Covid-19 di rumah berjumlah empat kasus.

Angka tersebut menurun dibanding data awal pada 12 Juni 2021.

Baca juga: DKI Siapkan Skenario Terburuk Dalam Penanganan Covid-19

Baca juga: Pekan Depan Rusun Pasar Rumput Setiabudi Jaksel Sudah Siap Tampung Pasien Terpapar Virus Corona

Data menunjukkan, sebanyak 56 orang harus menjalani isolasi mandiri dan 21 orang dirawat di rumah sakit.

Namun, perbedaan terlihat di mana pada tanggal tersebut tak ada yang meninggal.

Total kasus paparan di rumah berjumlah 32 kasus. 

Angka yang semakin tinggi dari hari ke hari membuat Jalan Pepaya, RT 03 RW 05, menerapkan lockdown.

Baca juga: Pemerintah Pilih PPKM Mikro Ketimbang Lockdown, Satgas Covid-19: Kejar Tikus Jangan Bakar Rumah

Kompol Endang mengatakan selama dilakukan lockdown, tidak ada penambahan kasus.

Menurutnya, dengan diberlakukannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro secara ketat di zona merah itu, kasus Covid-19 dapat diatasi secara baik.

“Dengan diberlakukannya PPKM Mikro di zona merah RT 03/05 Kel Jagakarsa secara ketat, maka kasus Covid 19 bisa diatasi dengan baik, dengan hasil sebanyak 65 orang sudah sehat,” ujar Kompol Endang.

Lebih lanjut, Kompol Endang mendoakan kesembuhan empat orang yang masih menjalani isolasi mandiri.

“Data kami, empat orang masih isoman. Insya Allah akan cepat sembuh,” katanya. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved