Piala Eropa 2020
Update Piala Eropa 2020 Kroasia Vs Spanyol 1-2, Cesar Azpilicueta Cetak Gol Lewat Sundulan Kepala
Gol kedua Spanyol diciptakan oleh Cesar Azpilicueta di menit ke-57 melalui sundulan kepala
WARTAKOTALIVE.COM -- Sedang berlangsung pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020 antara Kroasia vs Spanyol, di Parken Stadium - Kopenhagen, Denmark, Senin (28/6/2021) malam ini.
Spanyol membalikkan keadaan menjadi unggul 2-1 atas Kroasia di awal babak kedua.
Gol kedua Spanyol diciptakan oleh Cesar Azpilicueta di menit ke-57 melalui sundulan kepala, menyambar umpan silang dari Ferran Torres yang mengalir tepat di depan gawang Kroasia.
Sebelumnya di babak pertama pertandingan antara Kroasia vs Spanyol imbang 1-1.
Kroasia mendapat keuntungan gol setelah kiper Spanyol Unai Simon melakukan kesalahan saat gagal menghentikan bola passing dari rekan setimnya di menit ke-20.
Bola menggelinding pelan tak bisa ditahan dan malah terus meluncur ke dalam gawangnya.
Unggul 1-0 pemain Kroasia terus menekan pertahanan Spanyol, namun upaya mereka bisa ditangkal lini pertahanan tim Matador.
Baca juga: Jelang Inggris vs Jerman di 16 Besar Piala Eropa 2020, Syahrul Sebut Tim Der Panzer Bermental Juara
Sebaliknya serangan-serangan yang dilancarkan Spanyol mulai membahayakan gawang Kroasia.
Upaya tersebut akhirnya berhasil di menit ke-38 ketika serangan bertubi-tubu Spanyol akhirnya bisa membobol gawang Kroasia.
Bermula dari tendangan keras Jose Gaya yang masih bisa ditepis kiper Dominik Livakovic, namun bola muntahan mengarah ke Pablo Sarabia yang langsung menyambar bola dengan kaki kirinya menerobos gawang Kroasia.
Hasil imbang 1-1 tersebut bertahan hingga turun minum.
Cesar Azpilicueta mencetak gol kedua untuk Spanyol di menit ke-57 melalui sundulan kepala, menyambar umpan silang dari Ferran Torres yang mengalir tepat di depan gawang Kroasia.
Spanyol kembali membobol gawang Kroasia dan unggul 3-1 setelah Ferran Torres menambah gol untuk timnya di menit ke-77.
Pau Torres yang mengambil tendangan bebas melesatkan sebuah umpan panjang ke jantung pertahanan Kroasia yang kosong.
Sementara Ferran Torres sudah melesat ke depan dan menyambut umpan panjang tersebut dan melewati bek Kroasia sebelum akhirnya melesatkan tendangan ke gawang Dominik Livakovic.
Sebuah hadiah tendangan bebas untuk Spanyol menyusul pelanggaran yang dilakukan oleh Josip Brekalo terhadap Pedri.
Kroasia yang semula tertinggal 1-3 mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan memaksa Spanyol memainkan laga perpanjangan waktu.
Namun selang tujuh menit kemudian giliran Kroasia membalas gol tersebut, setelah terjadi kemelut di depan gawang Spanyol.
Luka Modric yang mampu menembus lini pertahanan Spanyol dan sudah berhadapan dengan kiper lawan namun sulit untuk melakukan tembakan memilih memberi umpan kepada rekannya di tengah kotak penalti.
Umpan tersebut lalu disambar oleh Ante Budimir yang sudah berada di mulut gawang Spanyol.
Namun bek Spanyol masih bisa menghalaunya, dan kemudian giliran Mislav Orsic yang datang melesatkan bola muntah ke gawang.
Wasit sempat menghentikan pertandingan untuk memeriksa VAR dan meneliti situasi yang terjadi sebelum akhirnya mengesahkan gol tersebut Skor berubah 2-3.
Kroasia Kembali membobol gawang Spanyol di menit ke-90+2 ketika serangan cepat Mislav Orisic yang melesatkan umpan silang ke tengah kotak penalti langsung disambut Mario Pasalic dengan sundulan kepala mengarah ke sisi kiri gawang Spanyol.
Skor Imbang 3-3 membuat laga babak 16 besar Piala Eropa 2020 antara Kroasia vs Spanyol harus melalui perpanjangan waktu.
Di paruh pertama babak tambahan waktu Spanyol mampu menambah dua gol melalui Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal masing-masing di menit ke-100 dan 103.
Proses kedua gol tersebut hampir mirip, berawal dari sodoran umpan silang jauh yang dilesatkan Dani Olmo dari sisi kanan ke kiri menuju langsung ke kotak penalti Kroasia.
Bola langsung disambut Alvaro Morata dengan dua kali sentuhan lantas melesatkan tendangan keras ke gawang Kroasia.
Hal serupa juga dilakukan oleh Mikel Oyarzabal ketika mencetak gol kelima ke gawang Kroasia.
Selanjutnya Kroasia yang berupaya untuk mengejar ketertinggalan tidak mampu membobol gawang Spanyol hingg akhir pertandingan.
Di laga kali ini pelatih Kroasia Ivan Perisic memainkan formasi 4-3-1-2 untuk fokus bertahan mengantisipasi serangan Spanyol.
Menurut Zlatko Dalić Spanyol suka menjaga bola untuk membangun permainan mereka. Mereka banyak berputar dalam serangan untuk menemukan ruang kosong.
Baca juga: Piala Eropa 2020 Inggris Vs Jerman, Punya Sejarah Buruk Three Lions Ingin Ciptakan Sejarah Baru
"Mereka memiliki pemain berkualitas, cepat dan muda, itu tidak akan mudah bagi kami. Kami harus benar-benar fokus bertahan, terutama di awal pertandingan. Tapi kami telah bekerja untuk itu dan kami akan siap, kami siap. Kami pasti bisa membalasnya," ujar Zlatko Dalić kepada UEFA.com menjelang pertandingan.
Sementara pelatih Spanyol Luis Enrique akan memainkan formasi 4-3-3 dengan memainkan Koke, Sergio Busquets, dan Pedri di lini tengah serta Gerard Moreno, Alvaro Morata, dan Pablo Sarabia di lini serang.
Luis Enrique mengatakan bahwa lini tengah sangat penting bagi permainan timnya jelang menghadapi Kroasia.
Baca juga: Matthijs de Light Trending, Diganjar Kartu Merah Wasit Asal Rusia Hingga Belanda Kalah dari Ceska
"Untuk tim seperti kami, lini tengah sangat penting. Tanpa melakukan tugas kami di lini tengah, kami bukanlah kami. Tapi itu tidak hanya berlaku bagi kami, itu sama untuk Kroasia. akan menjadi pertempuran untuk kontrol besok," ujarnya.
Kroasia tak diperkuat Ivan Perisic
Kroasia dipastikan tidak akan diperkuat oleh Ivan Perisic saat berhadapan dengan Spanyol di babak 16 besar Piala Eropa 2020 di Kopenhagen, Denmark pada Senin (28/6/2021) malam.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic masih mencari pemain yang pas untuk menggantikan posisi Ivan Perisic yang dipastikan absen lantaran positif Covid.
Baca juga: Portugal Angkat Koper Lebih Awal dari Piala Eropa 2020, Belgia Tantang Italia di Perempatfinal
"Akan sangat sulit untuk menggantikan Ivan Perisic tetapi saya pikir kami memiliki solusi berkualitas dan saya yakin siapa pun yang akan bermain, dia akan bermain sebaik mungkin untuk membantu tim. Bisakah dia menggantikan Perisic di level yang sama? Saya ragu," ujar Zlatko Dalic seperti dilansir daeri UEFA.com.
Zlatko Dalic mengatakan Ivan Perišic adalah salah satu pemain terbaik Kroasia di babak penyisihan Grup, dia telah mencetak dua gol dan satu assist dan akan sulit untuk menggantikannya.
Baca juga: Positif Virus Corona, Striker Ivan Perisic Tak Perkuat Kroasia Saat Hadapi Spanyol Senin Esok Malam
Baca juga: Portugal Angkat Koper Lebih Awal dari Piala Eropa 2020, Belgia Tantang Italia di Perempatfinal
Meski demikian Zlatko Dalic memiliki sejumlah pemain yang bisa bermain di posisi Ivan Perišic.
"Kami memiliki beberapa pemain di posisi itu yang bisa. Mereka menunggu kesempatan mereka. Mereka adalah orang-orang yang memainkan posisi itu di klub mereka, Brekalo, Oršic, Rebic, Kramarić dan Ivanušec. Ada pemain yang bisa melakukan itu, pemain yang saya yakini akan mengambil kesempatan mereka," ujarnya.
Sementara berbicara calon lawan di babak 16 besar, Zlatko Dalic mengatakan bahwa Spanyol memulai dengan langkah yang salah sama seperti timnya, tapi mereka mampu menang 5-0 di pertandingan terakhir.
Baca juga: Belanda Tersingkir dari Piala Eropa 2020, Matthijs de Ligt: Kami Kalah Karena Apa yang Saya Lakukan
"Mereka lolos ke Babak 16 besar; tujuan mereka selalu untuk menang penguasaanbola dan membangun permainan mereka dari itu. Banyak rotasi dalam serangan dan memasuki ruang kosong. Pemain berkualitas, cepat dan muda. Itu tidak akan mudah bagi kami sama sekali," ujarnya.
Dalić mengatakan Spanyol menunjukkan kualitas yang nyata saat menghadapi Slowakia.
"Mereka adalah tim yang muda, cepat, energik. Mereka mendasarkan pada permainan menekan tinggi, dan banyak pergerakan umpan. Kami perlu mempersiapkan diri dengan baik. Tapi, kami juga memiliki kemampuan kami sendiri. kualitas; itu juga tidak akan mudah bagi mereka," ujarnya.
Lebih lanjut Dalić mengatakan bahwa melawan Spanyol akan menjadi pertandingan yang energik.
Baca juga: Belgia Singkirkan Portugal dari Babak 16 Besar, Thorgan Hazard Pemain Terbaik, Ini Profilnya
"Kami bisa melawan mereka. Kami menunjukkan itu dalam pertemuan kedua kami di Nations League, tetapi mereka adalah tim yang berbeda hari ini. Kami harus berhati-hati dengan tekanan mereka; kami perlu menjaga bola. Dan, tentu saja, akan sulit untuk bertahan saja. Kami harus menyerang mereka," ujarnya.
Sementara itu Pelatih Spanyol Luis Enrique mengatakan bahwa baik Kroasia dan Spanyol sudah saling mengenal satu sama lain. Bahkan Luis Enrique sudah melatih timnya untuk melawan Kroasia sejak pertama melatih tim matador tersebut.
"Kroasia juga memiliki pelatih yang sama. Kami semua saling mengenal dengan baik," ujarnya.
"Tim saya memiliki sikap yang sama sejak pertandingan melawan Swedia dan gol yang kami cetak melawan Slovakia tidak mengubah apa pun. Satu-satunya hal yang saya katakan adalah menyelesaikan grup dengan hasil yang kuat seperti itu bagus karena menambah kepercayaan diri."
Lebih lanjut Luis Enrique mengatakan bahwa lini tengah sangat penting bagi permainan timnya jelang menghadapi Kroasia.
Baca juga: Matthijs de Light Trending, Diganjar Kartu Merah Wasit Asal Rusia Hingga Belanda Kalah dari Ceska
"Untuk tim seperti kami, lini tengah sangat penting. Tanpa melakukan tugas kami di lini tengah, kami bukanlah kami. Tapi itu tidak hanya berlaku bagi kami, itu sama untuk Kroasia. akan menjadi pertempuran untuk kontrol besok," ujarnya.
Kroasia lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2021 setelah menjadi runnerup grup D, sementara Spanyol juga finish sebagai runerup di Grup E.
Pertemuan ini akan menjadi pertemuan ketiga Kroasia dan Spanyol di ajang Piala Eropa.
Sebelumnya terjadi di pertandingan ketiga babak penyisihan Grup C Piala Eropa 2012 di Stadion Stadion Energa Gdańsk (19/6 2012).
Baca juga: Piala Eropa 2020 Austria Vs Italia, Tampil Pertama di Babak 16 Besar Austria Tak Takut Lawan Italia
Saat itu Kroasia kalah 0-1 atas Spanyol melalui sumbangan gol dari Navas.
Pertemuan selanjutnya di Piala Eropa 2016, tepatnya di laga ketiga babak penyisihan Grup D Piala Eropa 2016 di Stadion Stade Matmut-Atlantique, Bordeaux (22/6/2016).
Di laga tersebut giliran Kroasia yang meraih kemenangan 2-1 atas Spanyol.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalić mengatakan bahwa hasil finish di posisi kedua babak penyisihan Grup D merupakan hasil terbaik timnya.
Baca juga: Piala Eropa 2020 Inggris Vs Jerman, Southgate Diingatkan Lagi Tragedi Penalti di Semifinal Euro 1996
"Kami harus siap dan bermain seperti yang kami lakukan kemarin. Tapi kami menjalani pertandingan demi pertandingan. Kami mencapainya. target utama kami, tetapi ambisi kami lebih tinggi, tetapi mari kita perlahan-lahan," ujarnya.
Namun Zlatko Dali tidak terlalu senang ketika mengetahui Kroasia akan bermain melawan Spanyol di babak 16 besar
"Kami menghadapi salah satu lawan terkuat. Akan lebih mudah melawan Swedia, tapi apa yang bisa kami lakukan sekarang?" ujarnya.
Baca juga: Pemain Swedia Emil Forsberg Cetak Rekor Gol Tercepat di Piala Eropa 2020 Saat Taklukkan Polandia 3-2
Baca juga: Spanyol Cetak Rekor Kemenangan Paling Telak di Piala Eropa 2020, Menang 5-0 Atas Slowakia
Head to head
16/11/18 UNL Kroasia 3 - 2 Spanyol
12/09/18 UNL Spanyol 6 - 0 Kroasia
22/06/16 EUR Kroasia 2 - 1 Spanyol
19/06/12 EUR Kroasia 0 - 1 Spanyol
08/06/06 UJC Kroasia 1 - 2 Spanyol
Susunan pemain
Kroasia 4-3-1-2
Dominik Livakovic (GK); Josip Juranovic, Domagoj Vida, Duje Caleta-Car, Josko Gvardiol; Luka Modric, Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic; Nikola Vlasic; Ante Rebic, Bruno Petkovic
Pelatih Zlatko Dalic
Spanyol 4-3-3
Unai Simon (GK); Cesar Azpilicueta, Eric Garcia, Aymeric Laporte, Jordi Alba; Koke, Sergio Busquets, Pedri; Gerard Moreno, Alvaro Morata, Pablo Sarabia
Pelatih Luis Enrique