Kriminalitas
Aksi Vandalisme Nodai Mural di Flyover Gaplek Tangsel, Warga Minta Pelakunya Ditangkap
Aksi Vandalisme Nodai Mural di Flyover Gaplek Tangsel, Warga Minta Pelakunya Ditangkap. Berikut Penuturan Warga
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
Ia mengajak semua pihak dan warga Tangsel menjaga mural yang ada di Fly Over Gaplek.
"Buat lu yang melakukan aksi vandalisme di sana, sadar. Bukan zamannya lagi coret-coret nggak jelas, kalau hebat ya tambahin gambar muralnya di sana dong, biar makin indah, jangan dirusak," pintanya.
Seperti diketahui sejak April 2021 dinding Flyover Gaplek dipenuhi mural.
Dinding dilukis gambar aneka adat Betawi dan simbol khas, seperti tarian khas Betawi dan rumah blandongan, oleh sejumlah seniman mural.
Sebelumnya, flyover itu terlihat muram dan redup yang didominasi material beton dan besi yang menonjol.
Kini, fasilitas umum itu sudah menarik perhatian dengan adanya mural.
Warna cerah seperti merah, kuning, oranye, biru dan hijau saling berpadu harmonis.
Muslih Ahmad Kusnandar alias Kak Mozley, seniman mural di balik indahnya jalan layang tersebut mengungkapkan, lukisan muralnya di sana berkonsep 'Tangsel Membangun'.
Karenanya ia mengangkat budaya Betawi sebagaimana mayoritas warga sekitar Gaplek.
Sejumlah warna cerah yang dipilih pun bukan tanpa alasan. Tetapi berkonsep pembangunan yang menunjukkan optimisme lewat warna cerah di sana.
"Karena Tangsel membangun ya harus pakai warna cerah dinamis. Gak pakai warna yang sendu, atau warna yang buram. Jadi yang cerah-cerah," ujarnya beberapa waktu lalu. (bum)