Tips Bermain Sepatu Roda dan Bisa Meluncur di BCBD Summarecon Bekasi

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sejak pandemi virus corona, bukan hanya olahraga sepeda yang disukai masyarakat.

Ada satu olahraga lain yang juga disukai yakni sepatu roda atau rollerblade.

Aktivitas fisik ini dapat diikuti segala usia, baik itu anak-anak hingga dewasa.

Ada tempat yang cocok dijadikan lokasi bermain sepatu roda yakni di area Bekasi Center Business District (BCBD) Summarecon Bekasi.

Lokasi berada di samping The SpringLake Apartment itu cocok dijadikan area bermain sepatu roda karena jalanan cenderung rata dan beraspal.

Muhamad Syarif sebagai orangtua yang sering mengajak anaknya berusia 8 tahun bermain sepatu roda di kawasan Summarecon Bekasi mengatakan, lokasi ini cocok untuk bermain sepatu roda.

Baca juga: Transformasi Summarecon Bekasi, Daerah Rawa yang Berubah Menjadi Kota Metropolitan Selama 11 Tahun

Baca juga: Tim Sepatu Roda PON DKI Jakarta Yakin Boyong Medali Emas di PON Papua

"Area aspalnya halus rata dan baik, kemudian kawasan ini jika hari libur cukup aman karena tidak banyak kendaraan," katanya, Minggu (27/6/2021).

Akan tetapi area disarankan khusus mereka yang sudah melewati latihan atau sudah mahir.

"Karena ini track aspal, kalau masih baru khawatir jatuh dan terluka nanti," ujar Syarif.

Peralatan yang harus digunakan saat bermain rollerblade antara lain pelindung lutut, pelindung sikut, helm dan sarung tangan.

Peralatan itu dibutuhkan untuk melindungi para pemain dari cedera fisik saat bermain.

Dia memberikan tips dalam mengajari anak-anak menggunakan sepatu roda.

Menurut dia, orangtua harus sabar untuk melatih anak-anaknya bermain sepatu roda karena bermain sepatu roda cukup sulit.

"Ada beberapa tips dalam mengajari anak-anak sepatu roda," ujarnya.

Baca juga: Fisik Kurang Aktif setelah Minat Olahraga Hilang Berpotensi Nyeri Sendi, Otot, dan Obesitas

Baca juga: 4 Solusi Atasi Lutut dan Siku Menghitam saat Olahraga

Berikut beberapa tips bermain sepatu roda:

1. Melatih keseimbangan

Belajar keseimbangan bermain sepatu roda pada anak-anak dapat dilakukan di atas karpet.

Jika anak-anak atau pemula langsung mencoba sepatu roda di atas lantai, tentu akan menyebabkan cedera karena lantai licin.

Keseimbangan di atas karpet dapat memudahkan anak-anak menyelaraskan gerakan tubuh dengan baik hingga bisa berdiri dan berjalan stabil.

2. Belajar jatuh

Hal ini perlu diperhatikan agar anak-anak tidak mengalami cedera berat seperti patah tulang ketika bermain sepatu roda.

Untuk melatih motorik anak-anak agar tanggap jatuh, anak-anak terlebih dahulu memegang lutut dan menjorokkan tubuh ke arah depan.

Alasannya, posisi jatuh ke depan lebih meringankan cedera.

Kemudian secara perlahan jatuhkan tubuh ke alas yang digunakan.

Baca juga: 8 Cara Penanganan saat Cedera Akibat Olahraga, Ikuti Kemampuan Tubuh Minimalkan Cedera

Baca juga: Konsultan Kesehatan Samantha Clayton Beri Tips Olahraga Sambil Menonton Film Favorit

3. Berpegangan atau dituntun

Bagi anak-anak yang baru mulai belajar bermain sepatu roda, setelah posisi jatuh dan ingin kembali berjalan dapat dibantu oleh orangtua dengan cara dipegangi.

Namun teknik dituntun ini tidak boleh sering dilakukan oleh orangtua agar sang anak dapat stabil dan semakin mahir.

Jika ketiga hal di atas sudah dilakukan hingga anak-anak terbiasa, orangtua sudah dapat mengajak anak-anak pindah lokasi latihan ke alas seperti lantai atau aspal.

Lokasi aspal salah satunya dapat ditemukan di kawasan Summarecon Bekasi area Bekasi Center Business District (BCBD) di samping The SpringLake Apartment.

Albert Luhur selaku Executive Director PT Summarecon Agung, Tbk mengatakan, sejak dibuka tahun 2010 perkembangan kawasan Summarecon Bekasi menjadi destinasi bagi masyarakat yang hobi olahraga dan  menjadi rumah bagi beragam komunitas.

Lokasi aspal halus ini dapat dimanfaatkan anak-anak untuk membiasakan diri bermain sepatu roda di beragam alas hingga saatnya mahir.

Anak-anak dan orangtua dapat datang kapan saja di area BCBD untuk berlatih dengan pengawasan  tim keamanan dari Summarecon Bekasi.

"Karena masih dalam situasi pandemi corona ini wajib menerapkan protokol kesehatan," ujar Albert Luhur.