Virus Corona Tangerang
WARGA Tangerang Raya Waspadalah, Penyebaran Covid-19 di Wilayah Anda Makin Mengganas
Di Kota maupun Kabupaten Tangerang, hampir semua Kecamatan masuk dalam zona merah penyebaran virus corona.
WARTAKOTALIVE,COM, TANGERANG - Penyebaran Covid-19 di Tangerang semakin mengganas.
Kondisi tersebut menyebabkan wilayah tersebut menjadi zona merah sebaran virus corona di Provinsi Banten.
Daerah yang zona merah meliputi Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.
Sedangkan wilayah lainnya seperti Tangerang Selatan, Serang, Lebak, Pandeglang dan Cilegon masuk dalam zona kuning.
Baca juga: Gunakan Baju Tahanan dengan Tangan Terborgol, Anji Akan Jalani Hari-hari Menyesakkan di RSKO
Baca juga: Pandemi Covid-19 Bikin TKI Menurun 59 Persen, Remitansi Turut Anjlok
"Betul saat ini Tangerang zona merah," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi kepada Warta Kota, Jumat (25/6/2021).
Kasus jumlah konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang sebanyak 12.252 per data hari ini.
Sedangkan kasus konfirmasi dirawat ada 168 pasien.
Untuk jumlah isolasi mandiri sebanyak 568 orang.
Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19, Avengers Bagi-bagi Handsanitizer dan Makser Kepada Warga
Kasus konfirmasi sembuh 11.243 dan yang meninggal 271 orang.
Sementara itu di Kota Tangerang, hampir semua Kecamatan masuk dalam zona merah.
Total dari 13 Kecamatan hanya Batuceper dan Benda saja dalam zona kuning penyebaran Covid-19.
Wali kota Tangerang sarankan ibadah di rumah
Meningkatknya angka kasus positif Covid-19 di sejumlah daerah berdampak pada penyesuaian sejumlah aturan dan kebijakan yang ditempuh oleh kepala daerah. Salah satunya Kota Tangerang yang menurut data Pemprov Banten per tanggal 24 Juni 2021 berstatus sebagai zona merah penyebaran Covid-19.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengungkapkan salah satu hal yang disesuaikan dengan meningkatnya status penyebaran Covid-19 adalah kegiatan peribadatan masyarakat.
"Menyesuaikan dengan aturan yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian Agama dan juga MUI pusat," ujar Arief , Jumat (25/6/2021).
