Hari Narkoba Internasional
Peringati Hari Narkoba Internasional, Ade Yasin Ajak Generasi Millenial Melek Bahaya Narkoba
Bupati Bogor Ade Yasin meminta generasi milenial untuk tak mencoba narkoba, tetapi mengisi hari-harinya dengan kegiatan positif.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Dalam rangka memperingati Hari Narkoba Internasional, Forum Komunikasi Pemuda (FKP) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Kabupaten Bogor menggelar Webinar pada Jumat (25/6/2021).
Dengan tema "Peran Percepatan Pembangunan Terhadap Pencegahan Bahaya Narkoba di Kabupaten Bogor bagi Kaum Milenial", webinar ini menghadirkan narasumber Kepala BNN Kabupaten Bogor H. Moh. Sably Noer dan Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor Saepudin (Gus Udin).
Acara yang berlangsung selama hampir tiga jam ini mengupas tuntas tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, bagaimana peran aktif generasi milenial, hingga peran pemerintah daerah dalam mencegah dan memberantas narkoba.
Baca juga: Forkopimda Kabupaten Bogor Turun ke Sekolah untuk Mencegah Radikalisme dan Penyalahgunaan Narkoba
Bupati Bogor Ade Yasin, dalam sambutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan Hadijana, mengungkapkan bahwa program Pancakarsanya Pemerintah Kabupaten Bogor fokus dalam penyelesaian masalah sosial, diantaranya penyalahgunaan dan pemberantasan narkoba.
"Dalam program Pancakarsa, khususnya Karsa Bogor Berkeadaban, disitu ada peran Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial seperti penyalahgunaan narkoba dalam rangka mewujudkan kesalehan sosial," ungkap Ade.
Sementara itu Kosasih sebagai Kepala FKP P4GN Kabupaten Bogor menuturkan bahwa ancaman narkoba harus menjadi atensi seluruh komponen, mulai dari pejabat hingga rakyat.
"Dalam mewujudkan programnya P4GN membutuhkan dukungan dari semua pihak terutama dari Pemerintah Daerah," ujarnya.
Ketua BNNK Bogor Sably Noer menyatakan, dalam hal Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), BNN sebagai leading sektor nya tetap berupaya untuk melindungi generasi millenial.
Baca juga: Update Aksi Koboi di Jakarta Barat, Dua dari Sepuluh Pelaku Positif Narkoba Jenis Sabu
"Kami melindungi generasi milenial dari ancaman bahaya narkoba dengan berbagai macam program, seperti sosialisasi dan penyuluhan yang massif," jelasnya.
Sementara Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor Saepudin, mengutarakan bahwa generasi millenial adalah aset bangsa yang harus dijaga dari ancaman dan bahaya narkoba.
"Generasi millenial adalah aset yang harus dijaga karena estafet kepemimpinan masa depan ada di tangan mereka. Maka, disinilah pentingnya percepatan pembangunan untuk generasi millenial," ujar Gus Udin, sapaan akrabnya.
Gus Udin menambahkan, program-program yang dirancang oleh Pemkab. Bogor sebetulnya fokusnya terhadap keberlangsungan dan produktitas generasi millenial.
"Pemkab Bogor akan dibangun Teras Millenial atau Creative Center agar anak-anak muda millenial punya ruang publik sehingga bisa produktif dan saling berinteraksi sehingga diharapkan muncul chemistry untuk saling berkolaborasi menghasilkan karya," ujarnya.
Baca juga: WNA Perancis Simpan Tiga Senpi dan Narkoba Dituntut Dua Tahun, Lemkapi Sebut Mestinya Bisa Lebih
Selain itu Gus Udin mengatakan, sebagai upaya pencegahan Pemkab Bogor juga telah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Satuan Polisi Pamong Praja yang diharapkan mampu menekan peredaran narkoba diwilayah Kabupaten Bogor.