PPDB 2021

KPAI Catat Penurunan Drastis Pengaduan PPDB Tahun 2021

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021, pihaknya mendapat sedikit laporan.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive/Rangga Baskoro
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan pengaduan PPDB tahun 2021 sangat rendah, berbeda tahun 2020. 

Petunjuk teknis PPDB umumnya sudah sesuai dengan Permendikbud No. 1/2021, di mana daerah membuka empat jalur, yaitu jalur afirmasi, jalur perpindahan orangtua, jalur prestasi dan jalur zonasi dengan kuota yang juga sesuai dengan ketentuan minimal dalam Permendikbud PPDB.  

"Hanya  saja ada sejumlah tambahan modifikasi dengan tanpa mengubah jalur, misalnya di kota Bogor yang  jalur afirmasi memberikan kuota untuk  anak tenaga kesehatan khusus penanganan covid-19, dengan syarat orangtuanya bekerja di Rumah Sakit khusus covid dan letak RS nya harus di kota Bogor.  Sementara di kota Bekasi, untuk jalur prestasi membuka kuota untuk peserta didik yang hafiz Quran," tuturnya.

“Sedangkan DKI Jakarta pada PPDB tahun 2021 mulai menghapus jalur luar kota, sehingga anak di luar DKI Jakarta tidak bisa lagi mendaftar PPDB di DKI Jakarta. Bahkan, DKI Jakarta juga mulai melibatkan 89 SMA swasta untuk ikut PPDB bersama 2021 sesuai keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta No. 541 tahun 2021. Anak-anak DKI Jakarta yang mendaftar ke 89 SMAS itu bebas biaya pendidikan karena semuanya ditanggung oleh APBD Provinsi DKI Jakarta,” kata Retno.

Retno menambahkan bahwa kebijakan melibatkan 89 SMA swasta dikarenakan ada 168 Kelurahan di DKI Jakarta tanpa SMA negeri. Ini kebijakan yang patut di apresiasi karena Pemerintah berupaya sungguh-sungguh memenuhi ha katas pendidikan. 

Pada Senin (7/6/2021), kata Retno tim melakukan pengawasan PPDB di posko PPPDB tahun 2021 di Posko PPDB Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang bertempat di lantai 5 (lima).

Pada saat pengawasan, sistem pendaftaran PPDB DKI Jakarta sedang mengalami masalah karena tidak dapat diakses. Kehebohan di dunia maya  juga terjadi akibat sistem PPDB daring Jakarta bermasalah hingga malam hari, padahal hari itu adalah hari pertama PPDB jalur prestasi. 

Baca juga: VIDEO Orang Tua Murid Geruduk SMAN 1 Kota Tangerang Imbas Server PPDB Error

Selanjutnya pada  Selasa (8/6/2021), KPAI kembali melakukan pengawasan PPDB tahun 2021 di posko PPDB wilayah 2 Jakarta Pusat yang bertempat di SMAN 30 Jakarta Pusat, di hari kedua PPDB Jakarta, ternyata sistem pendaftaran online dapat diakses dan berjalan lancar. 

Pada Jumat (18/6/2021), tambah Retno (KPAI) bersama Komisi  Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bali melakukan pengawasan PPDB di Kota Denpasar dengan mengunjungi posko PPDB di SMAN 3 dan SMAN 4 Kota Denpasar Bali.

Berdasarkan penjelasan pihak sekolah maupun KPAD, PPDB di Bali berjalan lancar dan nyaris tidak ada kendala teknis.  

Saat KPAI datang, katanya sekolah juga sudah menerapkan Protokol Kesehatan/SOP di masa pandemi, sehingga siapapun yang memasuki areal sekolah harus diukur suhunya, wajib mencuci tangan dan wajib menggunakan masker. 

"Posko PPDBnya ada dua ruangan kelas dan semuanya menerapkan jaga jarak, ventilasi ruangan yang baik dan seluruh petugas tampak menggunakan masker, begitupun orangtua calon pendaftar, tampak bermasker dan duduk antri dengan berjarak," ujarnya.

Pada Kamis (24/6/2021), Retno beserta tim melakukan pengawasan langsung pelaksanaan PPDB di kota Bogor dengan mengambil sampel SMPN 19 Kota Bogor.

Sekolah ini berada di pinggiran kota yang berbatasan langsung dengan kabupaten Bogor. Kebetulan PPDB kota Bogor menyediakan kuota 10% untuk anak-anak di luar kota Bogor. 

"Dengan demikian, peserta didik dari wilayah perbatasan seperti dengan kabupaten Bogor dapat mendaftar sekolah di kota Bogor, yang terdekat dari wilayahnya," katanya.

Baca juga: Tak Lolos Jalur Prestasi Akademik, Dua Siswa di Bekasi Ini Pertanyakan Kejelasan Hasil Seleksi PPDB

Saat tiba di sekolah, kata Retno, KPAI menyaksikan protokol kesehatan atau alur kedatangan sudah terlihat dipersiapkan dengan baik oleh pihak sekolah, mulai dari diukur suhu, mengisi buku tamu  dan wajib menuliskan no kontak (HP), mencuci tangan, mengikuti panah penunjuk jalan menuju tempat operator sekolah yang akan melayani pendaftaran PPDB. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved