Jadikan Terminal Pondok Cabe Wilayah Bebas Korupsi, Petugas dan Karyawan Bus AKAP Deklarasikan Diri

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Berkomitmen menjadikan Terminal Pondok Cabe sebagai wilayah bebas korupsi, petugas dan karyawan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) membubuhkan tanda tangan di sebuah spanduk sepanjang empat meter. 

Penandatanganan tersebut dilakukan seluruh petugas dan karyawan AKAP lewat protokol kesehatan yang ketat dan disiplin di Ruang Tunggu Penumpang Lantai 2, Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada Selasa (22/6/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Terminal Pondok Cabe, Asri Sinuraya menyampaikan komitmen tersebut harus dipatuhi seluruh pihak. 

Sehingga, wilayah Terminal Pondok Cabe bebas dari praktik korupsi, termasuk pungutan liar (pungli). 

"Saya di sini mengajak bapak ibu untuk berkomitmen bebas dari korupsi. Salah satunya bebas praktik pungutan liar," kata Kepala Terminal Pondok Cabe, Asri Sinuraya usai deklarasi pada Selasa (22/6/2021). 

Asri menjelaskan, untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi, petugas dan karyawan harus memiliki integritas. 

Baca juga: Dinilai Lecehkan Profesi Pengacara, LQ Indonesia Lawfirm Polisikan NR dan Oknum Organisasi Advokat

Asri menegaskan dengan komitmen yang dimiliki, terminal Tipe A Pondok Cabe bisa mendapatkan predikat WBK pada tahun 2022 mendatang. 

"Akan ada penilaian sampai akhir tahun ini. Harapan kita komitmen ini tercapai, " tegas Asri. 

Selain zona integritas bebas dari pungutan liar, Asri juga meminta kepada petugas security di terminal untuk berkomitmen memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat dan pengguna terminal. 

Baca juga: Anies Baswedan Minta Orangtua Waspada, Covid-19 Varian Baru Menyerang Anak-Anak

Ia mengaskan saat menjalankan tugasnya, petugas security tidak ada lagi yang bermain gadget. 

Tidak hanya kepada penumpang yang datang, dikatakan Asri, petugas juga harus bisa membangun hubungan yang humanis dan bertegur sapa dengan para karyawan PO di terminal. 

"Terhadap petugas yang tidak kompeten, saya ingatkan untuk berubah. Jika tidak ada perubahan saya tidak segan memberikan sanksi," tegasnya. 

Dijelaskannya, hakikat pembangunan zona integritas adalah budaya pelayanan. 

Sehingga dia berharap dengan komitmen zona integritas ini, kualitas pelayanan para karyawan dan pengurus PO di Terminal Pondok Cabe juga semakin meningkat. 

Baca juga: Apresiasi Masyarakat Betawi di HUT Kota Jakarta, Anies: Jakarta Jadi Simpul Kebangsaan dan Persatuan

"Kami sudah memberikan pelayanan yang humanis, tapi teman-teman pengurus PO tidak melakukan yang humanis. Itu jangan sampai terjadi, " katanya.