Virus Corona Jabodetabek

Tempat Tidur Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta Tinggal 10 Persen, ICU Sisa 19 Persen

Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus menambah tempat tidur isolasi maupun ICU untuk pasien Covid-19.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Dok BNPB
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, penambahan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga anak-anak. 

WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus menambah tempat tidur isolasi maupun ICU untuk pasien Covid-19.

Bahkan, saat ini total yang tersedia sudah mencapai 10 ribu lebih tempat tidur.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, awanya pada Juni 2021 jumlah tempat tidur yang tersedia berkisar 8.000 unit.

Baca juga: Darurat Covid-19, Puan Maharani: Tombol Bahaya Harus Dinyalakan

Namun seiring penambahan kasus yang semakin cepat, DKI kembali menambah ketersediaan tempat tidur isolasi menjadi 9.000 unit, dan 1.000 unit lebih untuk ICU.

“Mengingat keterpakaian semakin cepat, sehingga perlu penambahan yang begitu cepat."

"Saat ini ada 90 persen keterpakaian tempat tidur isolasi (tersisa 10 persen), sedangkan ICU 81 persen (tersisa 19 persen),” kata Widyastuti di Balai Kota DKI, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Tower 8 Wisma Atlet Pademangan Tak Mampu Lagi Tampung Pasien Covid-19, Dua Hari Langsung Penuh

Menurutnya, ada 106 rumah sakit di Jakarta yang menangani pasien Covid-19.

Sebanyak 13 RS di antaranya didedikasikan seutuhnya untuk penanganan pasien Covid-19, sedangkan RS lainnya tetap menerima pasien dengan keluhan lain.

“Kami tidak hanya menyiapkan rawat inap, tapi juga tempat rawatan apabila ada pasien Covid-19 yang memerlukan tindakan operasi, misalnya ibu hamil yang ingin menjalani operasi,” tuturnya.

Baca juga: Pekan Ini Rizieq Shihab Divonis, Kuasa Hukum Doakan Majelis Hakim Dilembutkan Hatinya

Widyastuti mengatakan, penambahan kasus tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Namun, dia meminta kepada masyarakat agar tidak berbondong-bondong ke rumah sakit, termasuk ke wisma yang disediakan DKI sebagai fasilitas isolasi terkendali.

Dia mengimbau, bagi orang tanpa gejala (OTG) hendaknya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: 4 Tips Pilih Hardware untuk Database Agar Performa Maksimal, Jangan Sembarangan

Apalagi, ketersediaan ruang inap di wisma yang disediakan DKI juga hampir penuh.

“Saat ini posisi keterisiannya cepat sekali, jadi penuh,” ucapnya.

Meski demikian, jika kondisi rumah tidak memadai sebagai tempat isolasi, mereka dapat melapor kepada petugas untuk dicarikan solusi.

Baca juga: Isu Jokowi 3 Periode dan Prabowo Jadi Wapres, Mahfud MD: Saya Lebih Setuju Seperti Sekarang

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved