Anak Petani di Kota Batu Ini Raih Nilai Sempurna 1.000 Pada UTBK SBMPTN 2021, Diterima di UIN Malang
Aprillia Dwi Rahma Putri, anak kekedua dari Sanusi-Suherminiati yang berprofesi sebagai petani dan pedagang itu bercita-cita menjadi seorang Psikolog.
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Berikut sosok Aprillia Dwi Rahma Putri salah satu siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Batu yang meraih nilai sempurna (1.000) dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.
Diketahui, Aprillia Dwi Rahma Putri, meraih siswa nilai sempurna untuk mata pelajaran Sejarah.
Aprillia panggilan akrabnya, mengaku sangat senang dengan keberhasilannya bahkan kini lolos masuk Universitas yang diinginkan, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Baca juga: DUH! Selain Sembako Kena Pajak, Dalam Draf RUU KUP, Sekolah Pun Bakal Dikenakan PPN
Baca juga: Penasaran dengan Suara Berdenyit di Kamar, Suami di NTT Pergoki Istri Telanjang dengan Pria Lain
Baca juga: Ternyata di Arab Saudi, Habib Rizieq Bertemu Tito Karnavian, Budi Gunawan dan Dihubungi Wiranto
“Alhamdulillah, saya bisa lolos SBMPTN dan masuk UIN Malang. Padahal awalnya sempat pesimis juga, karena tidak yakin saya mampu. Tapi saya bismillah pilih UIN Malang," ucapnya, dikutip dari kemenag.go.id pada Minggu (20/6/2021).
"Saya mantap pilih PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri), karena saya ingin belajar agama selain dari pelajaran umum, dan menurut saya UIN sangat bagus,” sambungnya.
Puteri kedua dari Sanusi-Suherminiati yang berprofesi sebagai petani dan pedagang itu bercita-cita menjadi seorang Psikolog.
“Saya terus berdoa dan meminta kedua orang tua agar mendoakan saya lulus masuk UIN, tak lupa juga salat Tahajjud dan Dluha,” katanya.
Disinggung tentang nilai Sejarah sempurna (1.000) yang didapatnya, Aprilia mengatakan ia menyukai pelajaran itu dan banyak menghafalkannya.
Selain itu, April juga menyukai balajar agama, karena menurutnya sangat penting sebagai bekal hidupnya.
Alasan ini yang membuatnya melanjutkan pendidikan ke MAN Kota Batu selepas dari Sekolah Umum (SMP) tiga tahun lalu.
Sementara itu Kepala MAN Kota Batu, Farhadi, mengaku kaget bercampur bahagia.
Bahkan awalnya tidak percaya.
"Kami pihak madrasah sudah mengecek nilai tersebut melalui Sertifikat Hasil UTBK," katanya.
Baca juga: Berikut Daftar Biaya Kuliah S1 Jalur Mandiri UI, UIN Jakarta, UNJ dan IPB
Baca juga: Biadab! Nenek Usia 71 Tahun Sedang Sakit Stroke Dirudapaksa Pria di Sultra
Baca juga: CATAT! Ini Keuntungan dan Sanksi Militer Jika Pasukan Komcad Melanggar Aturan
Sedangkan Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ishom Yusqi mengaku bangga dengan prestasi nilai sempurna yang diraih siswa madrasah.
Menurutnya, hal itu menandakan siswa madrasah mampu bersaing dengan lainnya.
"Ini prestasi yang luar biasa, tidak mudah mendapatkan nilai sempurna," ujarnya.
Ishom berharap, prestasi akademik ini bisa menjadi motivasi siswa madrasah yang lain.
Dengan kemandirian yang ada, mereka mampu membuktikan bahwa siswa madrasah dapat berprestasi dan bersaing dengan siswa sekolah lain.