Berita Depok
Ada Tujuh Sekolah Baru Tingkat SMP Negeri Bakal Dibangun di Kota Depok, Berikut Ini Daftar Lokasinya
Penambahan tujuh SMP Negeri di Kota Depok, dibenarkan langsung oleh Mohammad Thamrin selaku Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: PanjiBaskhara
Yaitu akte kelahiran, KTP bagi yang sudah memiliki dan Kartu Keluarga (KK).
Sedangkan paket B setara SMP berupa fotokopi ijazah SD/ MI/ paket A yang dilegalisir, KTP bagi yang sudah memiliki, dan KK.
Kemudian untuk paket C setara SMA, dibutuhkan persyaratan berupa fotokopi ijazah SMP/Mts/paket B yang dilegalisir.
Syarat lainnya adalah KTP bagi yang memiliki, dan KK.
"Kami mengimbau agar pemilihan lembaga PKBM sesuai zonasi atau terdekat dengan tempat tinggal peserta didik," paparnya.
Sekolah di Masa Pandemi, Daring atau Tatap Muka? Ini Jawaban Kemendikbudristek
Metode pendidikan yang akan diterapkan pada masa pandemi Covid-19 mulai tahun ajaran baru 2021/2022 menjadi perdebatan tersendiri.
Sebagian orangtua ingin anaknya belajar di rumah saja, sementara yang lainnya tidak keberatan putra putrinya mulai kembali belajar di sekolah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan pihaknya berupaya bijak menyikapi pemenuhan hak pendidikan anak terkait dualisme sikap orang tua.
Koordinator PMP dan Kerja Sama PAUD-Dikdasmen Kemendikristek, Katman akui pemerintah pertimbangkan faktor keamanan, keselamatan serta tumbuh kembang dan psiko sosial anak’ sebagai prioritas utama.
"Pelayanan pendidikan pada masa pandemi, satuan pendidikan harus melayani dua menu, menu pembelajaran tatap muka terbatas dan menu pembelajaran jarak jauh,” kata Katman.
“Sehingga dua-duanya dilayani dan sudah semestinya orang tua memiliki kebijakan untuk putra-putrinya," ujarnya dalam dialog KPCPEN - FMB9 bertema Kiat Sehat Belajar di Sekolah dan di Rumah, Kamis (10/6/2021).
Pada kesempatan itu juga, Psikolog Seto Mulyadi berpendapat bahwa dalam hal jenis pembelajaran untuk siswa didik masa pandemi yang terpenting adalah soal komunikasi.
Menurut pria yang akrab disapa Kak Seto, pihak sekolah dan orang tua harus memiliki komunikasi yang efekti antara pihak sekolah dan orang tua.
"Orangtua akan merasa khawatir bila tidak ada informasi yang lengkap dan jelas tentang kondisi sekolah atau kesiapan sekolah," katanya.