Wirausaha
UKM Binaan FKDB Ekspor 4,8 Ton Tempe ke Jepang saat Pandemi Virus Corona
Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) melalui salah satu unit usahanya yakni Rumah Tempe Azaki Bogor mengekspor 4,8 ton tempe ke Jepang.
Penulis: Ign Agung Nugroho |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) melalui salah satu unit usahanya yakni Rumah Tempe Azaki Bogor mengekspor 4,8 ton tempe ke Jepang.
Ekspor tempe ke Negeri Sakura tersebut hasil kerjasama Rumah Tempe Azaki Bogor dengan PT Arumia Kharisma Indonesia dan Kobe Bussan Co Ltd Japan.
Acara seremonial pelepasan 4,8 Ton ekspor tempe ke Jepang dilaksanakan di gudang cold storage Komplek Pergudangan Bosco Blok T No 11-12 Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (17/6/2021).
Momen tersebut disiarkan secara virtual di Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.
Baca juga: Tanpa Repot, Ini Rahasia Tempe Goreng Tepung yang Renyah
Baca juga: Imbas Harga Kedelai Impor Melonjak dan Harga Tempe Tahu Naik, Sobirin Akui Pembeli Tempe Tahu Sepi
Turut hadir dalam acara itu para pejabat dari Kementerian Perdagangan RI seperti Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi (via aplikasi zoom).
Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kris Budihardjo dan Ketua Forum Tempe Indonesia, Made Astawan.
Dalam sambutannya, Didi Sumedi mengapresiasi keberhasilan FKDB dalam membina UKM Tempe hingga bisa memenuhi pasar ekspor.
Hal ini dibuktikan dengan diterimanya Tempe Azaki di Negara Jepang sehingga Tempe Azaki sebagai produk mumpuni.
"Dengan pencapaian ini Rumah Tempe Azaki sebagai survival inovation bagi UKM lainnya," kata Didi Sumedi.
"Dalam arti memberikan motivasi kepada UKM-UKM tempe khususnya kepada 35 pengrajin tempe di wilayah Kota Bogor," katanya lagi.
Baca juga: Harga Kedelai Kembali Melambung Tinggi, Begini Reaksi Produsen Tempe Tahu
Baca juga: Sajian Tahu Tempe Goreng Makin Lezat dengan Varian Baru Sajiku Bumbu Praktis, Rp 1.000 per Bungkus
Ekspor tempe itu membuat Kementerian Perdagangan RI bangga karena bertambah lagi komoditas produk pangan bisa tembus pasar internasional saat pendemi Covid-19.
"Kementerian Perdagangan mendukung penuh FKDB dengan Rumah Tempe Azaki-nya untuk bisa mengembangkan pasar ekspornya ke negara-negara lainnya agar volume ekspornya terus tumbuh dan meningkat," kata Didi Sumedi.
H Ayep Zaki, Ketua Umum FKDB mengatakan, FKDB akan terus komitmen dalam program ekspor berbasis UKM.
"Untuk saat ini diawali dengan tempe ini dan menyusul untuk produk-produk lain berbasis perkebunan dan peternakan," katanya.