Berita Jakarta
Harga Kedelai Kembali Melambung Tinggi, Begini Reaksi Produsen Tempe Tahu
Produsen tempe tahu di DKI Jakarta belum ada rencana melakukan aksi mogok produksi terkait harga kedelai impor kembali naik.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Produsen tempe tahu di DKI Jakarta belum ada rencana melakukan aksi mogok produksi terkait harga kedelai impor kembali naik.
Saat ini, harga kedelai naik menjadi Rp 11.000 per kilogram.
Ketua Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta, Sutaryo mengatakan, pihaknya belum ada niat menggelar aksi mogok produksi seperti di Jawa Barat.
"Kopti DKI tidak akan mogok produksi. Kenaikan harga kedelai karena banyak faktor, (harga kedelai di) pasar dunia terus naik," kata Sutaryo, Sabtu (29/5/2021).
Kenaikan harga kedelai dunia karena China meningkatkan jumlah impor dari Amerika Serikat yang juga produsen terbesar di dunia.
Baca juga: Pemprov Banten Dorong Peningkatan Produksi Kacang Kedelai untuk Menjaga Stabilitas Harga
Baca juga: Satgas Pangan Mabes Polri Masih Melakukan Pemantauan Antisipasi Penimbunan Kedelai
Hal itu membuat negara-negara yang tidak punya ketahanan pangan berebut stok kedelai hingga berdampak kenaikan harga jual kedelai dari produsen.
"Betul, China terus menaikkan pembelian," ujarnya.
Kenaikan harga kedelai impor dikeluhkan pedagang tempe tahu di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sobirin (38) mengeluhkan kenaikan harga kedelai impor berimbas kenaikan harga tempe tahu.
“Ini dari bulan puasa sampai sekarang sudah tiga kali menaikkan harga. Masing-masing jenis tahu beda-beda harganya. Ada yang naik Rp 1.000, makanya pembeli sepi,” ucapnya.
Darmo (40) juga mengeluhkan kondisi serupa. Kenaikan harga kedelai impor yang kini menyentuh Rp 11.000 per kilogram karena belum memperlihatkan tanda-tanda penurunan.
"Waktu awal tahun 2021 harga kedelai Rp 9.000 per kilogram saja sudah berat, sekarang sampai Rp 11.000 per kilogram," kata Darmo.
Baca juga: Setelah Tugaskan Prabowo Tanam Singkong, Jokowi kini Minta Jajarannya Tanam Kedelai hingga Bawang
Baca juga: Produsen Tempe Tahu Semanan Apresiasi Gerak Cepat Kementan Stabilkan Harga Kedelai
Alhasil harga tempe kini berkisar Rp 7-8.000 per papan dari sebelumnya Rp 6.000 per papan saat awal tahun 2021.
Sementara mengecilkan ukuran dirasa sudah tidak efektif.
"Kalau harga mahal begini, produsen, pedagang, pembeli semua susah. Sekarang saja pembeli sudah sepi, kalau harga naik lagi ya makin sepi," ujarnya.