Pendaftaran Ujian Mandiri ITB Diperpanjang Sampai 20 Juni, Ini Persyaratannya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Bagi yang tak lulus SBMPTN 2021 yang memilih ITB, jangan khawatir masih ada cara dengan ujian mandiri atau seleksi mandiri . 

Mau masuk ITB? Simak informasi lengkap Seleksi Mandiri SM ITB 2021, mulai dari jadwal, syarat, hingga cara pendaftarannya berikut ini.

Seleksi mandiri yang biasa disebut dengan SM ITB 2021 ini sudah dibuka sejak tanggal 3 Mei 2021 lalu hingga 20 Juni 2021 mendatang.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran dan Ujian Mandiri 2021 Universitas Diponegoro Serta Daya Tampung

Sebelumnya pembukaan pendaftaran hanya sampai 10 Juni sekarang diperpanjang hingga 20 Juni 

Dilansir dari laman resmi penerimaan mahasiswa baru ITB, SM ITB 2021 diprogramkan sebagai jalur penerimaan mahasiswa program sarjana yang akan berjalan tanpa subsidi biaya.

Namun, SM ITB 2021 dapat menerima mahasiswa kurang mampu yang memiliki KIP-K atau kemampuan ekonomi setara dengan kriteria syarat KIP-K.

Komponen Penilaian SM ITB 2021

Seleksi SM ITB 2021 dilaksanakan dengan menggunakan komponen penilaian sebagai berikut:

- Hasil UTBK dan Nilai Rapor bagi pendaftar ke Fakultas/Sekolah selain FSRD
- Hasil UTBK dan Nilai Rapor, hasil Kemampuan Seni Rupa, bagi pendaftar ke FSRD

Baca juga: Mahasiswa ITB Juara di Kompetisi Desain Arsitektur, Wakili Indonesia di Saint Gobain MCSC Prancis

Ketentuan Pilihan Program Studi SM ITB 2021

Berbeda dengan pelaksanaan pada tahun 2019 dan 2020, peserta SM ITB 2021 bisa langsung memilih program studi yang dituju, bukan memilih Fakultas/Sekolah.

Kamu dapat memilih paling banyak 2 program studi yang ditawarkan di ITB.

Jadwal Pendaftaran SM ITB 2021

• Pendaftaran Peserta Seleksi Mandiri ITB 2021: 3 Mei - 20 Juni 2021
• Tes Keterampilan Seni Rupa (daring): 14 Juni 2021
• Pengumuman hasil seleksi: 22 Juni 2021
• Pendaftaran ulang mahasiswa baru: 24 - 29 Juni 2021

Baca juga: Hasil Seleksi SBMPTN 2021 Sebanyak 184.942 Lulus, 10 Peserta ini Mendapat Nilai Tertinggi

Persyaratan Peserta SM ITB 2021

Berasal dari SMA/MA jurusan IPA atau SMA/MA jurusan IPS atau lulusan Paket C jurusan IPA/IPS, dengan tahun ijazah 2019, 2020, atau 2021.