Berita nasional
Jika KSAD Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Masa Jabatannya Tergolong Singkat
jika Jokowi memilih Andika sebagai Panglima TNI, maka proses pergantiannya akan berlangsung Juli 2021 bulan depan.
Wartakotalive.com, Jakarta - Nama-nama pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto semakin ramai dibicarakan menjelang masa pensiunnya pada akhir 2021 nanti.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, mengungkapkan pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto telah mengerucut menjadi dua nama.
Dua nama itu adalah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Keduanya, ujar Effendi, menjadi calon terkuat menggantikan Hadi.
"Kita rujuk lagi bisa menjadi dua, dua itu KSAD dan KSAL gitu," kata Effendi saat dihubungi, Selasa, dilansir Tribunnews.
Lebih lanjut, Effendi membahas soal kemungkinan Andika menjadi Panglima TNI.
Menurutnya, jika Jokowi memilih Andika sebagai Panglima TNI, maka proses pergantiannya akan berlangsung Juli 2021 bulan depan.
Pasalnya, menurut Effendi, sesuai hitung-hitungan matematis, Andika tidak akan lama menjabat sebagai Panglima TNI jika ditunjuk Jokowi.
Karena itu, jika pergantian mengikuti waktu pensiun Hadi, yakni November 2021, maka masa jabatan Andika sebagai Panglima TNI tergolong singkat.
"Kalau misalnya presiden berkehendak memutuskan Pak Andika, saatnya adalah bulan depan harus dilakukan pergantian (Panglima TNI, red)," terangnya.
Terkait hal itu, Effendi menilai Yudo Margono lebih cocok menjadi Panglima TNI jika pergantian dilakukan mengikuti masa pensiun Hadi.
Lantaran masa pensiun Yudo lebih panjang ketimbang Andika.
"Kalau plan-nya lain, misalnya menempatkan Pak Yudo, berarti prosesnya akan ada di November nanti sampai Pak Hadi pensiun," katanya, Selasa (16/6/2021).
Terlepas dari hitung-hitungan tersebut, Effendi menilai sosok yang tepat menggantikan Hadi adalah Andika.
Tak hanya prestasi akademik, Andika juga memiliki latar belakang operasi teritorial yang dibutuhkan TNI dalam menghadapi tantangan.