Virus Corona
Warga Positif Covid-19 di RT 02 RW 25 Pejuang Kota Bekasi Menjadi 47 Orang
"Hari ini dari hasil swab yang telah keluar ada penambahan 10 orang, dari sebelumnya 37 menjadi 47," kata Lia Erliani.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Klaster penyebaran Covid-19 di RT 002/RW 25 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, bertambah 10 orang menjadi total 47 orang.
Sebelumnya, warga positif virus corona di pemukiman itu berjumlah 37 orang.
Camat Medan Satria, Lia Erliani mengatakan, 47 warga terkonfirmasi positif Covid-19.
Rinciannya, 40 orang melakukan isolasi mandiri, dan 7 orang dirawat di fasilitas kesehatan.
"Hari ini dari hasil swab yang telah keluar ada penambahan 10 orang, dari sebelumnya 37 menjadi 47," kata Lia Erliani, Minggu (13/6/2021).
Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Malaysia Perpanjang Lockdown
Baca juga: Lurah Pejuang Tak Dirikan Dapur Umum saat Lockdown Lokal untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Dia menerangkan, data warga positif Covid-19 diperoleh setelah dilakukan tes Covid-19 terhadap 121 orang berdasarkan hasil pelacakan warga yang kontak erat.
Dari 121 sampel yang diambil, 47 orang di antaranya terkonfirmasi positif, 41 negatif dan sisanya sedang proses menunggu hasil laboratorium.
"Warga yang nunggu hasil lakukan isolasi di rumah dengan dipantau secara ketat oleh satgas."
"Semoga sisanya ini hasilnya negatif semua, sehingga tidak terjadi penambahan lagi," ujanya.
Dia mengatakan, wilayah pemukiman tersebut masih menerapkan lockdown lokal.
Baca juga: Gara-gara Kumpul Arisan 26 Warga Taman Harapan Baru Positif Covid-19, Polisi Terapkan Lockdown Lokal
Baca juga: Jadi Klaster Lebaran, Tujuh RT di Kabupaten Bekasi Lakukan Mikro Lockdown
Tim Satgas Covid-19 dari unsur Kecamatan Medan Satria, Polsek dan Koramil terus melakukan pemantauan dan upaya tracing dan testing akan terus dilakukan.
"Kita tidak sampai di sini, terus melakukan upaya 3T, tracing, testing dan treatment," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, klaster Covid-19 di RT 002/RW 25 Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi terjadi akibat interaksi warga menghadiri undangan pernikahan di luar Kota Bekasi.
Mereka juga menggelar arisan keluarga.