PPDB Online

Dedi Supandi Minta Ortu tak Panik Hadapi Ketimpangan Nilai Jalur Prestasi PPDB Online SMA/SMK Jabar

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi, meminta orang tua murid untuk sabar dan tak panik hadapi ketimpangan nilai PPDB online.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Muhammad Azzam
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi meminta orang tua murid untuk tak panik menghadapi ketimpangan nilai pada jalur prestasi PPDB online SMA/SMK. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sejumlah calon siswa mengeluhkan adanya ketimpangan nilai dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMA/ SMK Negeri dalam jalur prestasi.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi menegaskan, ketimpangan nilai yang terjadi pada masa pendaftaran PPDB Online tahun 2021 jalur prestasi bukanlah data final.

Sehingga, calon peserta didik maupun orang tua tidak perlu khawatir. 

Baca juga: Pemkot Bekasi Upgrade Website Pendaftaran PPDB Online agar Lebih Transparan

"Karena, nilai tersebut bukanlah nilai final. Tetapi, akan dilakukan validasi nilai di masa verifikasi data," kata Dedi, Minggu (13/6/2021).

Sesuai skema yang telah ditetapkan, lanjut Dedi, setelah pendaftaran, seluruh data peserta didik akan melalui verifikasi data yang dilakukan pada 14-16 Juni 2021. 

"Jalur prestasi kan tidak ada nilai standar seperti dulu, dulu kan ujian nasional. Sekarang ini nilai rapor," ungkapnya.

Ia pun berpesan kepada seluruh panitia PPDB untuk memastikan dua hal.

Pertama, upayakan dengan maksimal agar warga kurang mampu bisa bersekolah.

Baca juga: Besok PPDB Online SD dan SMP Negeri Kota Bekasi, Berikut Jadwal dan Tata Caranya

"Sesuai amanat pendiri negeri ini, Bung Karno, perjuangkan rakyat miskin. Jika ada yang belum bersekolah, perjuangkanlah mereka," tegasnya.

Kedua, dia mengimbau seluruh panitia PPDB untuk tidak melanggar sistem dan melakukan tindakan pelanggaran.

"Mudah-mudahan, PPDB tahun ini ada perbaikan. Adapun yang melanggar akan dikenai sanksi sesuai yang tertera di Pergub," tegasnya.

SMA dan SMK Negeri se-Jawa Barat hanya dapat menampung 41 persen calon siswa baru dari lulusan SMP dan Mandarasah Tsanawiyah (MTs).

Atas hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi meminta calon siswa yang tidak masuk negeri dapat mendaftarkan ke sekolah swasta.

Ditegaskannya, baik sekolah negeri maupun swasta sama saja tidak ada perbedaan.

Baca juga: VIDEO Sidak PPDB di Kota Depok, Kepala Disdik Jabar Minta Siswa Miskin Jadi Prioritas

Peran sekolah swasta di Jabar sangat penting untuk kelangsungan pendidikan di Jabar. "Maka dari itu, untuk PPDB tahun ini kita menggunakan tagline 'Sekolah di Mana Saja Sama', baik di swasta ataupun di negeri," jelas Kadisdik di SMAN 5 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (11/6/2021).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved