Ikan Cupang
Pemkot Jakarta Utara Ingin Budi Daya Ikan Cupang Jadi Sumber Penghasilan Baru pada Masa Pandemi
Pengembangan budidaya ikan hias cupang dapat menjadi sumber penghasilan yang baru di masa pandemi Covid-19.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengembangan budidaya ikan hias cupang dapat menjadi sumber penghasilan yang baru di masa pandemi Covid-19. Pasalnya belakangan mulai bermunculan komunitas yang hobi ikan cupang.
Hal itu dikatakan Plt. Sekretaris Kota Jakarta Utara, Suroto saat acara talkshow Ikan Cupang Jakarta Utara Go Internasional yang dilakukan secara virtual, Kamis (10/6/2021).
“Pandemi Covid-19 memicu terobosan baru yang salah satunya mengembangkan budidaya ikan hias cupang. Munculnya hobi baru ini bisa jadi solusi pemulihan ekonomi di era new normal,” ucap Suroto.
Baca juga: Ivan Gunawan Ancam Pecat Karyawan Jika Ikan Cupang Peliharaannya Mati, Mau Beli Burung Ayu Ting Ting
Menurut Suroto, dengan adanya acara talkshow ikan cupang dapat menambah popularitas ikan hias sekaligus sebagai ajang silaturahmi virtual bagi penghobi ikan cupang.
"Bentuk ikannya yang cantik dan warna yang indah menjadi daya tarik tersendiri sehingga diminati masyarakat dari beragam usia," ujarnya.
Suroto berharap pengembangan kewirausahaan berbasis budidaya ikan hias dapat ditingkatkan sehingga melahirkan wirausaha perikanan baru yang bisa bersaing domestik dan internasional.
"Apalagi kalau ikan cupang ini sudah mengikuti berbagai kontes maka bisa dipastikan nilai jualnya akan tinggi," ungkap Suroto.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Utara, Unang Rustanto menjelaskan kegiatan yang digagas pihaknya melibatkan sejumlah narasumber.
Dalam talkshow tersebut sejumlah narasumber membagikan pengalamannya dalam melakukan pengelolaan budidaya ikan hias.
“Ini adalah hal positif untuk dikembangkan dan pembudidaya menyambut baik kegiatan yang jadi tonggak dan tolak ukur berkesinambungan," ucap Unang.
Berdasarkan data sementara yang ada, terdapat 25 kelompok pembudidaya ikan cupang tersebar di Jakarta Utara. Bahkan ada warga Jakarta Utara yang jadi eksportir ikan cupang ke-33 negara.
"Pemeliharaan ikan cupang tidak memerlukan lahan luas, bisa dilakukan di rumah dan proses jual belinya juga melalui internet sehingga tidak berpotensi terjadinya kerumunan,” katanya.
Pengalaman keberhasilan budi daya ikan cupang bisa dilihat pada Dedi Iskandar (27), yang kena PHK dari salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca juga: Polsek Bekasi Utara Tangkap Pelaku Penculikan Bocah Bermodus Iming-imingi Ikan Cupang
Justru lulusan sarjana dari Universitas Islam Negeri (UIN) Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu membuka peluang usaha untuk melanjutkan masa depannya.
Dengan berawal modal Rp 15.000, kini Dedi memiliki omzet ratusan juta rupiah dari bisnis ternak cupang.