Virus Corona Jabodetabek
Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Tembus 40,69 Persen, Terbanyak dari Cilangkap dan Ciracas
Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran melonjak, efek libur Lebaran.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE, KEMAYORAN - Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran melonjak, efek libur Lebaran.
Tercatat hampir 4.000 pasien menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet.
Koordinator Humas RSD Covid-19 Wisma Atlet Letkol TNI Laut M Arifin mengatakan, hingga hari ini pihaknya mencatat ada 3.626 pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, atau 40,69 persen jumlah keterisian.
Baca juga: Sempat Mangkir, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Hari Ini Akhirnya Diperiksa Penyidik KPK
"Keterisian sendiri 40,69 persen."
"Artinya sisa yang tersedia untuk pasien ada di 2.368, artinya masih 39,51 persen," kata M Arifin di RSDC Wisma Atlet, Kamis (10/6/2021).
Dengan kenaikan jumlah pasien ini, Arifin menilai kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan pada pertengahan Mei 2021.
Baca juga: Mantan Direktur KPK: Firli Bahuri Katanya Pancasilais, Masa Dipanggil Komnas HAM Tidak Berani?
Dirinya pun mengaku sudah memprediksi kondisi ini terjadi karena dampak dari liburan Lebaran.
"Seperti ini sesuai prediksi memang habis Lebaran dua minggu, tiga minggu bahkan 4 minggu setelah Lebaran ada kemungkinan untuk naik."
"Ini karena memang adanya kegiatan-kegiatan halalbihalal Bulan Syawal," paparnya.
Baca juga: AKP Stepanus Robin Pattuju Tetap Jadi Polisi Usai Dipecat KPK, Pelanggarannya Bakal Diperiksa Propam
Dampak adanya libur Lebaran ini juga dapat dilihat dari kasus di beberapa wilayah DKI Jakarta.
Arifin mencontohkan seperti di Cipayung, Jakarta Timur, bahkan hari ini ia akan kembali menerima 49 pasien dari Cipayung.
"Sebelumnya juga dari Kelurahan Cipayung, kemudian dari Cilangkap itu juga ratusan juga yang positif itu semua efek dari Lebaran, kunjung mengunjungi termasuk itu," jelasnya.
Baca juga: Jokowi: Bulan Ini Target Vaksinasi Covid-19 per Hari 700 Ribu, Juli 1 Juta Dosis per Hari
Kata Arifin, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran hampir seluruhnya berasal dari Jakarta.
Namun, dirinya mencatat wilayah Jakarta Timur menjadi penyumbang pasien Covid-19 terbanyak.
"Namun yang paling banyak memang kita lihat dari kampung Cilangkap dan Ciracas."
Baca juga: Gerindra Tak Ingin Wacana Duet Megawati-Prabowo Bikin Suasana Tak Kondusif
"Tapi bukan yang lain enggak banyak, hanya saja jumlahnya lebih sedikit dibandingkan klaster Cilangkap," ungkapnya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 9 Juni 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 438.463 (23.4%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 324.186 (17.3%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 209.629 (11.2%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 157.417 (8.4%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 72.328 (3.9%)
RIAU
Jumlah Kasus: 64.205 (3.4%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 62.542 (3.3%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 50.387 (2.7%)
BALI
Jumlah Kasus: 47.581 (2.5%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 46.977 (2.5%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 46.644 (2.5%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 35.097 (1.9%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 32.815 (1.7%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 25.613 (1.4%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 23.374 (1.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 20.509 (1.1%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 19.415 (1.0%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 19.243 (1.0%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 19.069 (1.0%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 16.981 (0.9%)
ACEH
Jumlah Kasus: 16.578 (0.9%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 15.834 (0.8%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 13.039 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 12.534 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 12.398 (0.7%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 11.757 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 10.555 (0.6%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 10.514 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 9.420 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 8.425 (0.4%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 7.823 (0.4%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 5.593 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 5.529 (0.3%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 4.576 (0.2%). (*)