PON Papua 2021
Terkait Polemik Anggaran PON XX Papua 2021, Menpora Zainudin Amali Ingin Semuanya Clean and Clear
Menpora Zainudin Amali angkat suara perihal permasalahan anggaran yang terjadi dalam persiapan PON XX Papua 2021.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
“Seperti kota Jayapura, itu akan diturunkan dalam waktu dekat. Hal-hal yang belum sepakat itu akan dibicarakan lagi, tapi prinsipnya anggaran itu ada bahwa di pemerintah daerah Papua pun masih tersedia anggaran PON ini. Masih ada Rp 600 miliar yang disiapkan yang belum diturunkan, karena mereka harus mempertanggungjawabkan dulu anggaran yang selama ini diberikan,” pungkasnya,
Sesuai Harapan
Selain itu, Marciano membeberkan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang rencana bakal bergulir pada 2-15 Oktober 2021.
Persiapan yang ia jelaskan antara lain soal venue pertandingan, keamanan dan permasalahan yang sempat muncul jelang PON XX Papua 2021 bergulir.
Seperti diketahui, sebelumnya Kabupaten Mimika yang jadi salah satu tempat penyelenggaraan PON XX Papua 2021 melalui Bupati Eltinus Omaleng mengatakan bakal menghentikan persiapan PON lantaran belum turunnya anggaran.
"Saya baru kembali dari Papua dan di Papua menyelenggarakan satu rapat koordinasi antara KONI Pusat, PB PON, dan Sub PB PON yakni Merauke, Mimika, Jayapura dan kota Jayapura. Kemudian dihadiri pula oleh panglima Kodam cenderawasih, Kapolda Papua, dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat di PON papua 2021,” kata Marciano.
Baca juga: Marciano Norman Ketum KONI Pusat Nilai Paparan IBL dan Perbasi Sudah Memenuhi Protokol Kesehatan
Baca juga: Ketum KONI Pusat Marciano Norman: Cita-Cita Wismoyo ArismunandarTercermin Dalam Syair Mars Patriot
Baca juga: Kisah Nyata Wawan Hikal Kurdi, Pelopor Olahraga Paralayang di Bogor, Jadi Manajer PON Papua 2021
“Pertama, dari sisi kesiapan venue. Sampai saat ini, kesiapan venue tetap sesuai dengan harapan kita semua, sesuai dengan perencanaan waktu. Ada beberapa waktu venue yang masih proses tapi itu akan selesai pada waktunya," ujar Marciano.
“Kemudian juga permasalahan yang mengemuka di media soal ada kota yang menolak ,kabupaten yang tidak puas. Itu masalahnya ada di komunikasi, saya atas arahan Pak Menteri kita bertemu dan kita selesaikan," ujar Marciano.
"In Shaa Allah, sumbatan-sumbatan komunikasi itu akan selesai dengan baik. Kemudian, hal-hal yang berkaitan dengan akomodasi, transportasi, dan konsumsi. Itu semua juga sudah kita bicarakan dan akan berjalan sesuai yang kita harapkan,” jelas Marciano.
Lebih lanjut, soal keamanan yang juga jadi perhatian khusus, Marciano Norman mengatakan tak perlu khawatir lantaran hal itu bakal dioptimalkan oleh kinerja TNI dan Polri.
Ia pun meyakini, PON XX Papua akan berjalan aman dan lancar.
“Masalah situasi keamanan yang selama ini mengkhawatirkan, karena dinamika di Papua juga sangat dinamis. Oleh karena itu, saya sudah dapat dukungan penuh dari Kapolda Papua maupun Pangdam Cenderawasih yang mereka optimal melakukan kegiatan pengamanan untuk meyakinkan bahwa PIN ini dapat berlangsung secara aman dan lancar,” papar Marciano.
"Sebelumnya, Panglima TNI dan Kapolri juga sudah tiba di Papua untuk meyakinkan semua berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan," tutur Marciano.