Korupsi Bansos

Sempat Seret Nama Gibran, Dalam Sidang Terkuak Kemensos Arahkan Pesan Goodie Bag Bansos ke Sritex

Dalam persidangan terungkap, Kemensos memberikan arahan untuk membeli goodie bag di PT Sritex.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews
Sidang lanjutan perkara dugaan suap pengadaan bantuan sosial (Bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek periode 2020 atas terdakwa eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Isu pemberian mandat untuk memesan goodie bag ke PT PT Sri Rejeki Isman (Sritex) kini mulai terkuak.

Beberapa waktu lalu, isu ini sempat menjadi topik bahasan warganet.

Bahkan, nama Gibran Rakabuming turut diseret sebagai pihak yang memberi rekomendasi agar Kemensos membeli goodie bag kepada PT Sritex.

Meski demikian, Gibran sudah membantah tudingan itu.

Dalam persidangan kasus korupsi bansos, Direktur PT Andalan Pesik International Rocky Josep Pesik mengungkapkan bahwa ada arahan langsung dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membeli goodie bag dari PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Hal itu diungkap Rocky saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap pengadaan bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek dengan terdakwa eks Mensos Juliari Peter Batubara.

Pemerintah Berencana Pajaki Sembako, Mardani: Langkah Panik Akibat Utang Menggunung

Pernyataan ini bermula ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan awal mula ikut dalam tender pengadaan paket sembako di Kemensos

Rocky menyebut hal itu diketahui dari rekannya bernama Bili.

"Saya tahu mengenai bansos ini dari Bapak Bili, diberitahu bahwa ada pekerjaan bansos," kata Rocky dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (9/6/2021). 

Dari informasi itulah Rocky tergiur.

Meski, ada ada syarat yang harus dipenuhi yaitu menggunakan vendor goodie bag milik rekan dari Bili.

Baca juga: Hadir di Peringatan 100 Tahun Soeharto, Anies Teladani Ketenangan dan Jiwa Besar Almarhum Pak Harto

"Kemudian waktu itu Pak Bili bilang ke saya, dia tidak minta apa-apa, hanya minta pembelian tas, saya diminta beli ke temannya," ungkapnya. 

Hingga akhirnya, Rocky berhasil menjadi salah satu vendor pengadaan paket sembako. 

Tapi dia tidak bisa memenuhi syarat untuk membeli goodie bag di perusahaan rekan dari Bili.

Lantas Bili mengarahkan Rocky untuk bertemu dengan rekannya yang belakangan diketahui adalah Agustri Yogasmara alias Yogas dan Iman Ikram di salah satu restoran. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved